Kamis, 02 September 2010

LIPAMS (Liputan Amlapura Sehari)

02 September 2010
PEMKAB PERSIAPKAN GERAKAN CLEAN UP THE WORLD                                            
Menyongsong pelaksanan gerakan kebersihan dalam wujud gerakan Clean Up The World, Pemkab Karangasem melakukan persiapan matang untuk menjadikannya sebagai moment mempertahankan predikat Karangasem sebagai penyandang 3 kali berturut-turut sebagai Kata Terbersih sekaligus mematangkan persiapan untuk keempat kalinya mencapai penghargaan Adipura Kencana.

Plt. Asisten II Drs I Made Sujana Erawan mengatakan, upaya mendorong tumbuhnya kesadara akan lingkungan hidup yang bersih dan nyaman terkait dalam rangka mempertahankan reputasi Kota Amlapura sebagai penyandang kota terbersih. Untuk itu moment Hari Kebersihan Internasinal hendaknya dap[at dimanfaatkan secara maksimal sehingga mampu menggetarkan kesadaran masyarakat khususnya bersama-sama memerangi sampah plastik.
Menurut Kadis DKP Drs I Made Arianta, M.Kes di Amlapura (2-9-2010), dalam rangka mengisi kegiatan menyngsng Har kebersihan Internasial sekaligus mengusung Bali Hijau sudah dilakukan persiapan berupa knsep agenda kegiatan untuk mengisi mment tersebut. Thema yang diarahkan untuk mengubah perilaku, terutama memeragi sampah plastik sebagai inti permasalahkrusial yag dihadapi lingkungan hidup kini dan dimasa dating. Untuk membumikan trasformasi nilai tersebut juga ditempuh melalui pemasangan spanduk menggandeng kerjasama dengan pihak swasta CNI. Disamping itu juga dilakukan dialog interakstif utuk melibatkan siswa-siswi SLTP-SLTA sebagai wujud melibatkan generasi muda sejak dii melalui sekolah.
Mengadalkan geraka pengurangan sampah plastik tersebar di seluruh Kecamatan dikoordinasikan Camat masing-masing dan khususnya sekolah melakukan gerakan kebersihan dengan radius 15 meter dari sekolah. Sesuai pengalaman sebelumnya mendapatkan hasil maksimal. Pada puncak kegiatan tanggal 17 September 2010 direncanakan akan dicanangkan Jumat Bersih di Kabupaten Karangasem. Tahun lalu sudah dilakukan di Amed dengan thema Amed Sadar Lingkungan dan saat ini akan dilakukan di daerah Manggis dari pertigaan sampai didepan SD Samuh Candidasa didukung PHRI dan melibatkan tamu manca negara untuk turut serta melakukan gerakan kebersihan.
Ketua PHRI Ir. I Wayan Tama, SH mengatakan, action dari pengurangan sampah plastik kurang efektif dilaksanakan secara massal karena pemahanan saat gerakan justru hanya pembersihan sampah biasa. Pengalaman di SMP 2 Manggis sebelumnya terhadap pengumpulan sampah plastik baru seminggu diambil, sehingga kurang merasa diperdulikan. Hendaknya titik-titik pengumpulan langsung hari itu bisa diambil, mengingat sifatnya motivasi sampah plastik tidak bisa dihabiskan dalam satu hari. Diharapkan Desa Adat bisa turun dan melakukan lebih dahulu agar motivasi penyadaran atas kebersihan sampah plastik bisa di sebarluaskan.
I Wayan Swastika dari Alila Hotel - PHRI menambahkan agar gerakan kebersihan dibudayakan secara melembaga dimana seluruh hari pada Bulan September dijadikan gerakan dari seluruh Masyarakat sebagai bulan kebersihan. Disamping itu untuk mengubah prilaku hendaknya diawali dari kesadaran individu serta didorong dengan adanya THK Aworld ke sekolah maupun Desa Adat. Pembungkus plastik yang sempat dikomplin wisatawan di wilayah Sang Hyang Ambu membuat wisatawan kecewa. Untuk itu diperlukan perhatian dari Desa Adat secara lebih maksimal.
Perwakilan CNI menyambut baik kerjasama untuk memerangi sampah plastik utuk melakukan daur ulang sampah, yang direncanakan disampaikan informasinya melalui dialog interaktif. Jika sekolah mampu mengumpulkan sampah terbanyak akan disasar dan dihargai sebagai lembaga peduli sampah plastik.
Saat itu juga dibentuk panitia kecil serta penyempurnaan program kegiatan yang telah dicanangkan.(Humas Pemkab Karangasem)

Tidak ada komentar: