Rabu, 14 Mei 2014

Kelurahan Padangkerta, Dinilai Tim Provinsi Bali



AMLAPURA-RGS FM
Kelurahan Padangkerta  yang mewakili Kabupaten Karangasem dalam Lomba Kelurahan se Bali, (13/5/2014), dinilai Tim Penilai Lomba Kelurahan  Propinsi Bali dipimpin Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Ir. I Ketut Lihadnyana, M.MA, diterima Asisten  Tata Praja Setdakab Karangasem I Ketut Wage Saputra, SH, M.Si.

Tim Penilai Diterima Lurah Padangkerta Putu Edy Surya Artha



Lurah Padangkerta Putu Edy Surya Artha,  SSTP, melaporkan, Kelurahan Padangkerta untuk mengefektifkan penyelenggaraan pemerintahan secara administratif dibagi 13 Lingkungan antara lain Lingkungan Kertasari, Dukuh, Padangkerta Kelod, Tengah, Kaler, Peladung Celagi, Peladung Tengah, Peladung Budapaing, Telutug, Dausa, Temega Sukra, Temega Pekarangan dan Temega Gede. Kelurahan Padangkerta  berpenduduk 8.965  jiwa atau 2.570 KK dengan luas wilayah 339.135 Ha sebagian besar terdiri atas persawahan. Jumlah sarana pendidikan yang dimiliki adalah PAUD 2 seklah, TK 2 Sekolah, SD seklah, Lembaga kursus 3 seklah dan Perpustakaan desa 1 buah. Demikia juga penduduk buta huruf meurun 35,50% dari tahu 2012 dan kelulusan SD, SMP menigkat 98,25% dari tahun yang sama. Jumlah RTM turun 53 RTM dari 525 tahu 2012 menjadi 472 RTM. 


Untuk mewujudkan visi misi dilaksanakan penataan admisnistarasi, tertib administrasi kependudukan, fesilitasi swadaya pembangunan, pelayanan masyarakat miskin, pembentukan pranata kesehatan, dan bidang pendidikan. Untuk kebijakan khusus misalnya dilaksanakan program PNPM, pendirian ekonomi produktif, Pokmas dan pelayanan prima seperti standarisasi waktu pelayanan, pendelegasian wewenang dan optimalisasi kotak saran.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Bali    Ir. I Ketut Lihadnyana, M.MA mengatakan, penyelenggaran lomba desa dan kelurahan merupakan amanat Permendagri No 13 tahun 2007 dan Permendagri No 12 tahun 2007  dengan tujuan mengevaluasi kinerja pemerintah desa kelurahan terhadap hasil-hasil pembangunan yang dilaksanakan bersama masyarakat selama dua tahun terakhir. Bagi kelurahan  yang mampu menunjukkan prestasi dalam 2 tahun akan diberikan reward. Hal ini ditujukan untuk memberi dorongan tumbuhnya motivasi, penguatan kelembagaan, peningkatan keswadayaan, gotong-royong masyarakat, pemberdayaan dan kemandirian desa / kelurahan  dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Lomba kelurahan  diharapkan tidak menjadi beban namun dimaknai sebagai langkah konkrit melaksanakan perbaikan meningkatkan pelayanan masyarakat. Dalam penilaian lomba kelurahan   meliputi 8 indikator antrara lain pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan serta Pemberdayan Kesejahteraan Keluarga (PKK) denga metode kuantitatif  ditekankan pada tingkat perkembangan selama 2 tahun. Indikator tambahan atara lain keberhasilan program pemberdayaan masyarakat, Inisiatif dan kretifitas kelurahan, kepatuhan terhadap kebijakan penyelenggaraan pemeritahan  dan kinerja Camat dan Lurah.

Bupati Karangasem diwakili Asisten Tata Praja I Ketut Wage Saputra, SH, M.Si, mengatakan, Lomba kelurahan  bukan sekedar ajang adu gengsi melainkan lebih dari itu sebagai media mengetahui kemajuan yang telah dicapai serta sebagai sarana pembenahan pembangunan  dimasa depan. Selebihnya sebagai media untuk mengasah kreatifitas rasa memiliki maupun kepedulian masyarakat terhadap kemajuan desa. Ia berpesan agar Lurah  bekerja sama dengan semua tokoh masysarakat serta semua organisasi masyarakat yang ada di Kelurahan  dalam mendorong kemajuan pembangunan Kelurahan Padangkerta.

Tidak ada komentar: