Sabtu, 02 Maret 2013

Nelayan Tak Berani melaut Akibat Cuaca Buruk



Karangasem-Bali,Nelayan di Pantai Ujung pesisi,Desa Tumbu,Karangasem selama dua bulan ini sudah tidak efektif  melaut,hal tersebut dikarenakan cuaca buruk yang terjadi belakangan ini. untuk memenuhi kebutuhan hidup,nalayan kini banyak beralih profesi menjadi buruh bangunan.

Salah satu nelayan yang ditemui reporter RGS FM,Abdillah (40) warga setempat mengatakan,besarnya gelombang dilautan yang cukup tinggi,arus dilaut juga sangat keras . Bahkan saking kerasnya ombak membuat jukung milik nelayan yang diparkir ditepi pantai banyak yang mengalami kerusakan.”banyak jukung yang rusak karena kerasnya ombak,dipantai saja sudah besar,apalagi ditengah laut,”ujar Adillah.

Untuk memenuhi kehidupan keluarganya, Adillah mengaku terpaksa mengambil pekerjaan sampingan agar dapur miliknya tetap mengepul. bahkan nelayan lain juga ada yang beralih profesi sementara menjadi buruh bangunan .”mau bagaimana lagi, untuk melaut sudah tidak memungkinkan akibat besarnya gelombang,”ujarnya lagi.

Hal senada juga diakui I Made Putra,(50),sudah hampir dari bukan Januari ini dirinya bersama nelayan lainnya sudah jarang melaut,terkadang hanya bisa dua hari melaut,namunkembali cuacanya buruk. Kalaupun melaut,menurut Putra hasilnya juga tidak seberapa,hasil tangkapannya tidak cukup untuk membeli bahan bakar.”kalau sudah begitu,untuk keperluan bahan bakar terpaksa kami ngutang dulu,”ujar Putra.

Untuk mengisi waktu luangnya, selain mengambil pekerjaan sampingan, para nelayan lebih banyak melakukan aktivitas memperbaiki peralatan melaut miliknya.