Karangasem-Bali, Kerangka Manusia
tanpa identitas ditemukan warga yang saat hendak mencari madu dikawasan hutan
lindung tepatnya 3 kilometer ditas Monumen Perjuangan Tanah Aron,Desa Bhuana
Giri,Kecamatan Bebandem,Karangasem,pada (09/02). Kerangka manusia yang hanya
mengenakan dua baju kaos dari dua partai ini diduga telah meninggal lebih dari
setahun.
Dari informasi yang didapat RGS FM
dilokasi,kerangka itu awalnya ditemukan oleh salah seorang warga asal Banjar
Kedampal,Desa Datah,Abang,I Wayan Sudiasa yang saat itu hendak mencari madu di
hutan lindung tersebut. Selanjutnya penemuan kerangka manusia itu
diinformasikan kepada salah seorang warga Tanah Aron, I Komang Sugata,(30). Mendapat
infromasi tersebut, Sudiasa lantas mengajak beberapa rekannya untuk melakukan
pengecekan untuk memastikan kebenaran informasi yang diberikan Sudiasa.
”saya diberitahu oleh Sudiasa
sekitar pukul 09.00 WITA,selanjutnya melakukan pengecekan kehutan lindung
bersama beberapa orang untuk memastikannya,ternyata sampai diatas memang benar
ada kerangka manusia,” ujar Sugata.
Setelah memastikan bahwa kerangka
tersebut memang kerangka manusia, Sugata lantas melaporkan penemuan itu kepada
Kepala Dusun Tanah aron yang selanjutnya melaporkan penemuannya kepada Polsek
Bebandem yang langsung terjun ke TKP untuk melakukan evakuasi.
Proses evakuasi yang berlangsung
cukup lama,karena medan dan jarak yang terjal petugas sempat kesulitan menuju
TKP yang berada di bawah lereng Gunung Agung,tepatnya dikawasan hutan lindung
ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Bebandem ,AKP I Nengah Berata, berlangsung
hampir tiga jam.
Di TKP sendiri menurut Kasat Reskrim Polres
Karangasem AKP I Putu Sutama yang turut serta melakukan evakuasi itu
mengatakan, kerangka manusia itu hanya ditemukan dua baju kaos yang dipakai
korban, dimana baju kaos bergambar PDI P berada di dalam,sedangkan di luarnya
baju kaos Partai Demokrat,namun tidak ditemukan adanya celana. ”tulang belulangnya
juga sudah berserakan,”Ujar AKP I Putu Sutama.
Sementara itu,Kapolsek Bebandem AKP
I Nengah Berata yang juga turun ke TKP mengatakan,kemungkinan korban sudah
meninggal lebih dari setahun,mengingat tidak ada daging yang menempel di
tulang. Sedangkan pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban,
hal itu disebabkan di TKP hanya ditemukan dua buah baju kaos saja.
”kemungkinan kerangka manusia itu
sudah berada di hutan lebih dari setahun,di lokasi juga hanya ditemukan dua
buah baju kaos saja, untuk penyebab kematiannya kami belum bisa
memastikannya,”ujar Nengah Berata.
untuk sementara, kerangka manusia
tanpa identitas tersebut dititipkan di
RSUD Karangasem.