Senin, 11 Februari 2013

Warga Temukan Kerangka Manusia Tanpa Identitas di Hutan Lindung



Karangasem-Bali, Kerangka Manusia tanpa identitas ditemukan warga yang saat hendak mencari madu dikawasan hutan lindung tepatnya 3 kilometer ditas Monumen Perjuangan Tanah Aron,Desa Bhuana Giri,Kecamatan Bebandem,Karangasem,pada (09/02). Kerangka manusia yang hanya mengenakan dua baju kaos dari dua partai ini diduga telah meninggal lebih dari setahun.

Dari informasi yang didapat RGS FM dilokasi,kerangka itu awalnya ditemukan oleh salah seorang warga asal Banjar Kedampal,Desa Datah,Abang,I Wayan Sudiasa yang saat itu hendak mencari madu di hutan lindung tersebut. Selanjutnya penemuan kerangka manusia itu diinformasikan kepada salah seorang warga Tanah Aron, I Komang Sugata,(30). Mendapat infromasi tersebut, Sudiasa lantas mengajak beberapa rekannya untuk melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran informasi yang diberikan Sudiasa.

”saya diberitahu oleh Sudiasa sekitar pukul 09.00 WITA,selanjutnya melakukan pengecekan kehutan lindung bersama beberapa orang untuk memastikannya,ternyata sampai diatas memang benar ada kerangka manusia,” ujar Sugata.

Setelah memastikan bahwa kerangka tersebut memang kerangka manusia, Sugata lantas melaporkan penemuan itu kepada Kepala Dusun Tanah aron yang selanjutnya melaporkan penemuannya kepada Polsek Bebandem yang langsung terjun ke TKP untuk melakukan evakuasi.

Proses evakuasi yang berlangsung cukup lama,karena medan dan jarak yang terjal petugas sempat kesulitan menuju TKP yang berada di bawah lereng Gunung Agung,tepatnya dikawasan hutan lindung ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Bebandem ,AKP I Nengah Berata, berlangsung hampir tiga jam.

Di  TKP sendiri menurut Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP I Putu Sutama yang turut serta melakukan evakuasi itu mengatakan, kerangka manusia itu hanya ditemukan dua baju kaos yang dipakai korban, dimana baju kaos bergambar PDI P berada di dalam,sedangkan di luarnya baju kaos Partai Demokrat,namun tidak ditemukan adanya celana. ”tulang belulangnya juga sudah berserakan,”Ujar AKP I Putu Sutama.

Sementara itu,Kapolsek Bebandem AKP I Nengah Berata yang juga turun ke TKP mengatakan,kemungkinan korban sudah meninggal lebih dari setahun,mengingat tidak ada daging yang menempel di tulang. Sedangkan pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban, hal itu disebabkan di TKP hanya ditemukan dua buah baju kaos saja.

”kemungkinan kerangka manusia itu sudah berada di hutan lebih dari setahun,di lokasi juga hanya ditemukan dua buah baju kaos saja, untuk penyebab kematiannya kami belum bisa memastikannya,”ujar Nengah Berata.

untuk sementara, kerangka manusia tanpa identitas  tersebut dititipkan di RSUD Karangasem.