Karangasem-Bali, Menjelang diresmikannya Pembangunan Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS) dari Kementrian SDM RI di Kubu Kecamatan Kubu dan Datah
Kecamatan Abang, Direktur Aneka Energy Baru dan Energy Terbarukan Ir.
Aliuddin Sitompul, MM melakukan inspeksi peninjauan fisik proyek ke
lapangan didampingi Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, Bapeda, Ka. Bag.
Humas Protokol dan Dinas Perhubungan, Rabu (6/2) lalu.
Menurut Direktur Aneka Energy Baru dan Energy
Terbarukan Ir. Aliuddin Sitompul, MM untuk pembangunan PLTS berkekuatan 1 Mega
Watt di Desa Kubu Kecamatan Kubu, arus listriknya sudah langsung
terkoneksi dengan jaringan listrik PLN . Sedangkan untuk pembangunan PLTS
berkekuatan 15 KW murni untuk menyuplay arus listrik bagi 100 KK masyarakat
sekitar di lokasi Desa Datah Kecamatan Abang.
”menjelang
peresmian diperlukan cek-ing sebagai persiapan peresmian yang akan dilakukan
pada akhir Februari 2013,”ujarnya.
Sementara itu,Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi,
M.Si mengatakan, bantuan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari Kementrian
SDM di daerah Tianyar
Kecamatan Kubu yang telah selesai dibangun, direncanakan hendak diresmikan dalam waktu dekat sehingga perlu dilakukan
cek langsung ke lapangan.
Saat melihat hamparan panel surya penampung sinar matahari yang bakal menjadi
power listrik berkekuatan 1,15 Mega Watt, Bupati Geredeg juga berkehendak untuk
mensinergikan dengan penyadap air hujan di sisi panel sehingga tertampung air
hujan bagi persediaan stok air untuk masyarakat namun masih dilakukan
pengusulan ke pusat. Dua keuntungan ganda yang didapat dari pembangunan PLTS
tersebut yakin di musim panas bisa menyimpan tenaga surya untuk keperluan
listrik dan di musim hujan bisa dimanfaatkan menampung air hujan bagi keperluan
warga saat panceklik air dengan menyalurkan di bak penampungan.
“Mentri
ESDM Ir. Jro Wacik juga telah memberikan izin membangun talang air untuk
menampung cucuran air hujan yang jatuh melalui panel surya, guna membantu warga
menyediakan stok air,”ujar Adnya
Mulyadi.
Selain itu,
untuk pembangkit tenaga listrik ke depan tidak ada lagi
pembangkit yang menggunakan BBM, mengingat begitu besarnya subsidi BBM untuk
listrik mencapai Rp 93 triliun. Maka dipandang penting untuk senantiasa memanfaatkan sumber energi
terbarukan seperti PLTS ke depan. Semakin langkanya BBM secara otomatis pilihan
bakal diharahkan pada berbagai sumber energi terbarukan lainnya yang masih
melimpah keberadaannya di Kabupaten Karangasem.
“Sejalan
dengan kebijakan pemerintah dewasa ini di bidang energi maka selayaknya sumber
energi PLTS, PLTHM,PLTBB untuk digali agar ketersediaan pasokan listrik untuk
Bali ke depan bisa terjamin,”sambungnya lagi menambahkan.