Karangasem-Bali, Ni Luh Putu Pita Yuniawati balita yang baru berusia 17
Bulan yang terlahir tanpa memiliki anus sampai saat ini belum bisa dilakukan
operasi pembuatan lubang anus. Hal tersebut disebabkan karena kedua orang tua bayi malang ini belum memiliki dana untuk biaya operasi.
Dari pantauan Reporter RGS FM ,pada (19/02),saat ini bayi malang tersebut
diasuh oleh neneknya yang bernama Ni Wayan Simpen (60) ,sedangkan kedua orang
tua bayi merantau di Denpasar bekerja sebagai buruh bangunan. Bayi yang lahir
pada tanggal 24 Juni 2011 disalah seorang bidan di Bebandem. Melihat bayi
tersebut tidak memiliki anus, orang tua bayi merujuk ke RS Karangasem. ”dari RS
Karangasem kemudian dirujuk lagi ke RS Sanglah untuk dilakukan operasi
pembuatan lubang anus,”ujar sang Nenek.
Saat di RS Sanglah,oleh dokter disarankan untuk dilakukan rawat jalan
sambil menunggu berat bayi 10 kilogram. Namun karena terbentur biaya operasi
untuk pembuatan lubang anus, sampai saat ini operasi belum bisa dilakukan.”kami belum memiliki
biaya untuk dilakukan operasi pembuatan lubang anus,”ujarnya lagi.
Untuk sementara,bayi yang terlahir dari pasangan I Kadek Mahendra (27)
dengan Ni Komang Tirtawati (21) ini
membuang kotoran melalui lubang buatan diperut disebelah kiri, Pihak keluarga berharap bantuan dari pemerintah dan
Masyarakat untuk segera dilakukan operasi pembuatan lubang anus.