23 / 07 / 2012
PULUHAN HEKTAR TANAMAN PADI DI SUBAK BODOG GAGAL PANEN
Amlapura – Puluhan hektare lahan pertanian yang berada di Subak
Bodog Br. Mijil Desa Sangkan Gunung
Kecamatan Sidemen Karangasem dipastikan Gagal Panen. Hal tersebut dikarenakan tanaman
padi diserang oleh penyakit “Blas” yang
menyerang pada bagian batang padi serta hama tikus,akibatnya para petani hanya
bisa pasrah menyaksikan tanaman padinya rusak dan gagal panen.
Salah satu petani yang ditemui pada,(23/07) I Wayan
Suita mengatakan,tanda-tanda tanaman
padinya akan gagal panen sudah terlihat
saat padi mulai berumur lima puluh lima hari ,dimana daun-daun mulai menguning
dan buahnya juga kosong.”serangan penyakit tersebut menyebar dengan sangat
cepat,”ujarnya.
Suita mengatakan , serangan penyakit “blast” ini menyerang
bagian batang padi dan daun yang menyebabkan padi tidak bisa berbuah normal. Selain
diserang oleh penyakit “blast” para petani juga dipusingkan oleh serangan hama
tikus yang menyerang tanaman. Menurutnya kalau tanaman padinya tumbuh normal para
petani diwilayahnya bisa memanen lima sampai enam ton per-hektarnya. Namun akibat
dari serangan penyakit sekarang petani hanya menghasilkan Cuma sepuluh Kg saja.
Suita juga berharap pemerintah daerah benar-benar memperhatikan nasib petani, agar
tidak petani menjadi putus asa dan jangan sampai menjual lahan pertaniannya. “jangan
sampai petani mengalih fungsikan lahannya,”sambungnya lagi
Sedangkan Kadis
Pertanian Pangan dan Holtikultura Ir. I Nyoman Subrata Yasa mengatakan,
pihaknya sudah sempat melakukan penyemprotan kesubak Bodog tersebut, namun
karena wilayah tersebut merupkan wilayah naungan atau kondisinya lembab yang
menyebabkan sering diserang penyakit. Untuk itu, petani diharapkan menggunakan
sistem intenvikasi .
Gagal Panen petani padi bukan hanya menyerang subak
Bodog. Sebelumnya, gagal panen juga
terjadi di Subak Langon Desa Peringsari
Kecamatan Selat karangasem , dimana sebanyak enam hektare lahan pertanian
mengalami gagal panen yang mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah.(1121)