Senin, 19 Maret 2012

AUDIENSI BPK INGATKAN PENGELOLAAN ASET YANG TERTIB

19 / 03 / 2012

AUDIENSI BPK INGATKAN PENGELOLAAN ASET YANG TERTIB

Amlapura - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Bali setelah selama 2 Minggu melakukan pemeriksaan awal di Pemkab Karangasem, (19-3-2012) melakukan audiensi dengan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH didampingi Sekda Drs. I nengah Sudarsa, M.Si dan Kepala Irda Drs. I Wayan Gede Mustika serta sejumlah SKPD di Ruang Bupati setempat.

Tim Pemeriksa mengatakan, pentingnya untuk menertibkan administrasi pengellaan asset, mengingat demikian besar skala kepemilikan asset ditiap SKPD yang menjadi milik pemerintah. Ia mengingatkan agar setiap SKPD dapat menyajikan data dan fakta asset secara terinsi serta sesuai dengan laporan dan rincian detailnya.
BPK melaksanakan audit sesungguhnya untuk mengetahui proses pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Karangasem khususnya yang menyangkut pengelolaana asset pada dasarnya dimaksudkan untuk menyamakan persepsi, kriteria / indikasi yang terukur digunakan sebagai dasar penilaian keberhasilan suatu program. Keberhasilan suatu program seharusnya ditunjang adanya sarana prasarana, pengelolan sumber daya asset dan keuangan secara memadai sehingga diketahui indikator out put yang lebih berkualitas jauh lebih penting dibanding angka-angka yang dicapai, semenjak perencanaan dibuat.
Bupati Karangasem I Wayan Geredg, SH, menginstruksikan agar semua pimpinan SKPD dapat memenuhi saran dan permintaan pemeriksa dalam penyajian data data khususnaya yang menyangkut asset pemerintah, sehingga dapat dilakukan evaluasi dan sistim pelsapran secara tertib serta sesuai pemilahan antara belanja modal dan belanja pegawai. Dikatakan Bupati Geredeg, hasil peneliaian dan pemeriksaan BPK relative berpengaruh didalam sistim akses dan penyerapan anggaran dari pusat. Untuk itu harapan agar hasil pemeriksaan dapat diperoleh hasil predikat sesuai harapan.
Diakatakan, pemeriksaan BPK merupakan satu rangkaian proses pelaksanaan menejemen untuk mencapai sasaran pembangunan yang dicanangkan. Untuk itu obrik hendaknya tidak memandang pemeriksaan BPK sebagai lawan tetapi mitra untuk menemukan solusi terbaik dalam mengawal keberhasilan yang hendak dicapai. Sesuai tujuan visi misi Kabupaten Karangasen sektor-sektor prioritas menjadi skala penting untuk dijadikan target sasaran pembangunan, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyatakat. Mengingat kondisi ketertinggalan Karangasem masih tinggi angkanya, maka diperlukan upaya menggenjot program pembangunan berbasis pemberdayaan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat.
Pemeriksaan BPK penting artinya dalam rangka untuk memberikan informasi perihal upaya menata bidang aset dan keuangan dilingkungan Pemkab. Karangasem. Sebagaimana diketahui kedua bidang tersebut sangat rentan keberadaannya dalam upaya m,enciptakan sistim penyelenggaraan administrasi yang transparan dan akuntabel serta memenuhi standart aturan perundangan.

Tidak ada komentar: