Kamis, 22 Desember 2011

1000 PENARI GEBER TARI JOGET KOLOSAL

22/12/2011 http://rgsfmradio.blogspot.com

1000 PENARI GEBER TARI JOGED KOLOSAL

Amlapura - Memaknai peringatan Hari Ibu 22 Desember 2011 serta dalam rangka mengembalikan citra Tari Joged dari kesan negatif porno aksi, PKK dan Gabungan Organaisasi Wanita (GOW) berkolaborasi dengan Pemkab Karangasem, menggelar pementasan Tari Joged Kolosal dengan menghadirkan 1.000 seniman/seniwati Tari Joged dari seluruh Kecamatan se-Kabupaten Karangasem, di Lapangan Tanah Aron Amlapura,pada (22/12)

Pementasan Tari Joged Kolosal yang disingkrunkan pelaksanaan upacara peringatan Hari Ibu tersebut selain ditujukan untuk melestarikan warisan seni budaya Bali, juga untuk mengembalikan image negatif tari jogged yang di cap tarian pornografi. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Karangasem Nyonya Sujani Gredeg.
Sujani Gredeg juga mengatakan, yang terpenting tujuan dari pelaksanaan tari jogged kolosal ini adalah mencapai sasaran terbangunnya semangat kebersamaan dan keharmonisan keluarga karena penari joged dan pengibingnya adalah pasangan suami istri dari seluruh jajaran aparatur pemerintahan dari Pimpian SKPD, Camat, Kepala Desa serta perwakilan unsur PKK, GOW dan seniman tari lainnya. Selama ini ikon tari pergaulan Joged Bungbung citranya terpuruk karena dilanda kemasan pornografi dalam penyajian nya. Dikatakan, sebagaimana diketahui, Tari Joged Bungbung sesungguhnya merupakan salah satu bentuk tari pergauan yang popular di kalangan masyarakat Bali sehingga dipentaskan ditempat umum sebagai hiburan segar dalam setiap rangkaian upacara maupun hiburan dalam acara-acara tertentu.” Tarian seni yang semestinya mampu menuntun penonton untuk memahami nilai-nilai seni budaya yang terkandung didalamnya malah berubah menjadi tarian berbau pornografi yang merusak citra seni tari Bali.”ujar istri bupati Karangasem ini seraya menambahkan terhadap kemungkianan untuk didaftarkan kepada Museum Record Indonesia (MURI), Nyonya Sujani Geredeg, mengaku, belum ada rencana kearah sana tetapi jika pihak MURI ingin merecordnya dan menganggapnya menarik, dipersilahkan pihaknya selaku penyelenggara akan membantu sesuai kemampuan yang ada.
Sedangkan Ketua GOW Nyonya I Made Sukerana menambahkan, untuk persiapan gebyar 1.000 Tari Joged diawali pembinaan dan pelatihannya tanggal 14 Nopember 2011 di Kecamatan Rendang, bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem. Tiap -tiap Kecamatan direncanakan bakal mengeluarkan masing-masing 50 pasang penari joged berikut pengibingnya. Sedangkan kegiatan sosial lainnya meliputi kegiatan Paapsmir di Bunutan, Bingkisan bagi 10 orang Lansia kurang mampu, Penyerahan punia kepada 1orang Sulinggih yang sudah sepuh, Bantuan bagi 1 orang warga miskin penyandang cacat, Safari kesehatan dengan pelayanan pengobatan dan pelayanan KB gratis bagi 300 orang di Muntigunung dan Bebandem, Penyerahan 100 paket alat sekolah pada anak kurang mampu, Seminar hidup sehat dan pola makan yang benar diikuti 50 orang peserta, Beuty class diikuti 200 orang, Donor darah, Gerakan perempuan tanam pohon, Gerak jalan santai, pemberian bantuan kepada tukang suun di Pasar Amlapura Timur dan Apel bendera peringatan Hari Ibu ke 83 dilanjutkan pementasan tari joged kolosal sekitar 20 menit.(hums/1121)

Tidak ada komentar: