Senin, 04 Juli 2011

TIANYAR DIPROYEKSIKAN MENJADI PENGHASIL GARAM BERKWALITAS

04 / 07 / 2011 http://rgsfmradio.blogspot.com

TIANYAR DIPROYEKSIKAN MENJADI PENGHASIL GARAM BERKWALITAS
------Pemerintah Gelontor Rp 900 juta ------

Amlapura – Untuk meningkatkan produksi Garam di kabupaten Karangasem, pemerintah pusat menyalurkan dana Rp 900 juta untuk 24 kelompok petani garam di Desa Tianyar kecamatan Kubu, Hal tersebut dikatakan Wakil bupati karangasem I Made Sukerana, SH, di Karangasem (03 /07).


Dana Pusat yang diberikan terhadap petani garam tersebut bertujuan untuk membangun infrastruktur dengan harapan bisa meningkatkan kwalitas garam yang dihasilkan agar bisa memenuhi kebutuhan pasokan garam ke hotel – hotel yang ada di kabupaten Karangasem “ selama ini, kebutuhan garam di bali dan Indonesia kebanyakan di pasok dari Negara lain, dengan Program ini mudah – mudahan karangasem menjadi salah satu penghasil dan pemasok garam yang berkwalitas”. Ujar Wakil bupati yang asli Kubu tersebut.

Sukerana juga menambahkan, factor yang membuat Desa Tianyar dipilih menjadi daerah penghasil Garam diantaranya karena kwalitas air lautnnya sangat bagus, disamping itu, sinar matahari dikawasan tersebut juga bagus “ dilaihat dari geografis alam sangant mendukung tianyar menjadi salah satu desa penghasil Garam “ Ujarnya.

Dengan bantuan dari pusat tersebut, para anggota kelompok pembuat garam akan dibantu melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang nantinya dikoperasi ini produksi garam dari petani akan diolah dengan mesin canggih agar bisa menghasilkan garam beryodium maupun jenis lainya yang berkwalitas bagus,” agar petani garam tidak terjebak permainan tengkulak , pemerintah daerah akan mengawasi produksi garam dan system penjualannya,” ujar wakil Bupati.

kalau program ini berhasil, wakil bupati berharap bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat petani garam, sebab harga perkilo gram garam saat ini mencapai Rp 4000, “ jika pogram ini berhasil penghasilan petani garam bisa mencapai Rp. 4 juta perbulan,” ujar wakil bupati .(1121)

Tidak ada komentar: