GEDUNG PUSKESMAS KUBU II JEBOL, PELAYANAN KESEHATAN HANYA RAWAT JALAN

17 / 03 / 2011 http://rgsfmradio.blogspot.com

GEDUNG PUSKESMAS KUBU II JEBOL,PELAYANAN KESEHATAN HANYA RAWAT JALAN

Amlapura - Kondisi Puskesmas Kubu II di Tianyar Timur Kecamatan Kubu mengalami kerusakan berat pasca jebolnya plafon dan kap pada (14/3) pukul 18.00 wita, yang disebabkan oleh adanya hujan lebat yang mengguyur wilayah Kubu saat itu, sehingga kondisi gedung yang sudah tua itu tidak kuat menahan beban air, sehingga mengalami jebol bagian kap dan plafonya. Setelah dilakukan ceking oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem dipimpin dr. I Gusti Made Tirtayana, MM (15/3) ditemukan kondisi Puskesmas Kubu II dalam keadaan rusak berat, tidak dapat memberikan pelayanan untuk rawat inap. Namun demi untuk kepentingan masyarakat pelayanan yang diupayakan diberikan berupa rawat jalan saja.

Sejumlah peralatan yang ada di Puskesmas setempat memang tidak banyak yang mengalami kerusakan, namun dengan kondisi darurat tersebut membuat petugas was-was menjalankan tugasnya sehari-hari. Untuk itu diperlukan perhatian segera dari pemerintah untuk dapat merehabilitasi kondisi Puskesmas Kubu II sehhingga dalam waktu tidak lama dapat berfungsi normal kembali.

Kadiskes dr. I Made Tirtayana, MM didampingi kepala Puskesmas dr. Ni Luh Toni Parwati mengatakan, Puskesmas Kubu II merupakan Puskesmas Perawatan Inap dengan jumlah tempat tidur 12 buah, didukung oleh 6 Puskesmas Pembantu dan 3 Puskesdes, dengan jumlah personil 30 orang terdiri dari 4 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi, 1 orang S1 Kesehatan Masyarakat, 6 orang perawat, 14 orang bidan termasuk PTT, Sanitarian 1 orang, Nutrition 1 orang, SAA 1 orang dan Analis 1 orang. Setiap hari rata-rata masyarakat yang datang berkunjung untuk meminta pelayanan kesehatan rawat jalan sejumlah 58 orang dengan jumlah kunjungan pada tahun 2010 sebanyak 18.077 orang. Sementara masyarakat yang berkunjung untuk meminta pelayanan rawat inap pada tahun 2010 berjumlah 1.891 orang dengan rata-rata kunjungan per hari sebanyak 5 orang.

Diharapkan agar pemerintah memberikan prioritas untuk perbaikan sarana kesehatan tersebut mengingat keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kubu untuk mendapatkan jasa pelayanan kesehatan dasar. Jika dibiarkan terlalu lama rusak dikawatirkan masyarakat melakukan protes.