Selasa, 15 Maret 2011

KADISNAKERTRANS IGN ARYA SULANG, SH PASTIKAN NAKER MAGANG KARANGASEM DI JEPANG SELAMAT DAN AMAN

15 / 03 /2011 http://rgsfmradio.blogspot.com

KADISNAKERTRANS IGN ARYA SULANG, SH
PASTIKAN NAKER MAGANG KARANGASEM DI JEPANG SELAMAT DAN AMAN

Amlapura - Menyusul terjadinya bencana alam Gempa Bumi 8,9 skala richter yang disertai bencana Tsunami yang melandai kepulauan Sendai di bagian utara Jepang yang menelan ribuan korban meninggal dan dinyatakan hilang, menyisakan tanda tanya besar bagi sejumlah warga Karangasem yang ada di Jepang, khususnya yang mengikuti program magang di Koperasi Tzukuba Propinsi Hibaraki. Tidak cukup hanya dua bencana itu, kini Jepang juga dihantui oleh meledaknya reaktor nuklir di kawasan utara Fukushima , yang juga tidak kalah menebar ancaman ketakutan bagi masyarakat setempat dan warga pendatang.

Menyangkut keberadaan tenaga kerjsa magang dari angkatan kerja Kabupaten Karangasem yang ada di bengkel kerja Koperasi Tzukuba Propinsi Hibaraki yang bekerja di sektor Perkebunan dan Peternakan, ditegaskan kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karangasem I Gusti Nyoman Arya Sulang, SH (15-3-2011) di Amlapura, bahwa keberadaan tenaga kerja magang asal karangasem di Jepang dalam kondisi aman dan selamat. Untuk memperoleh kepastian itu pihaknya telah berkmunikasi langsung dengan perwakilan komunitas tenaga kerja magang Karangasem di Hibaraki Ferdy dan I Wayan Tangkas (asal Abang). Menurut laporannya langsung dari jepang melalui telepon seluler, dikatakan Arya Sulang, semua tenaga kerja magang asal Karangasem di Hiabaraki sejauh ini dalam kondisi aman dan selamat. Semenjak kemarin (14-3-2011) sudah mulai kembali bekerja sebagaimana biasa di ladang perkebunan hotikultura dan base camp peternakan . Gempa memang dirasakan disana namun tidak menimbulkan kerusakan berarti dalam arti tidak sampai merubuhkan rumah-rumah
penduduk. Namun untuk bencana Tsunami, lokasinya relatif jauh dari tempat mereka bekerja sehingga tidak perlu dikawatirkan. Demikian pula lokasi terjadinya ledakan reaktor nuklir di Fukushima yang mengkawatirkan banyak pihak lokasinya juga cukup jauh dari tempat keberadaan naker Karangasem di Hibaraki.
Tentang keberadaan anak-anak Karangasem di Jepang juga sudah dilaporkan kepada Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH yang memerintahkan agar terus dipantau kondisi tenaga kerja Karangasem di Jepang yang sedang mengikuti program magang kerjasama dengan Koperasi Tzukuba Hibaraki Jepang. Dikatakan Arya Sulang, tenaga kerja Karangasem yang kini bekerja di Jepang mengikuti program magang sebanyak 87 orang, yang merupakan pengiriman tenaja kerja sejak 3 tahun lalu.
Selama 3 tahun mereka dimagangkan untuk menimba ilmu dan pengetahuan secara praktis sebagai pekerja, untuk nantinya apabila sudah kembali ke Indonesia bisa mandiri sebagaimana harapan dari Koperasi Tzukuba. Mereka diberangkan ke Jepang sejak tahun 2008 dan bakal terus dilakukan kerjasama sebagai salah satu program unggulan dibidang tenaga kerja sekaligus membantu tenaga kerja dari keluarga miskin khususnya.
Menyangkut ijin pengiriman tenaga kerja, disebutkan Arya Sulang sudah memperoleh ijin dari pusat melalui Kementrian Tenaga Kerja dari Dirjen Bina Lapas dengan nama program magang ke Jepang selama 3 tahun. Di jepang selain memperoleh hak berupa gaji juga diberikan fasilitas pemondokan, bahan memasak serta fasilitas lainnya. Setelah kembali dari jepang para tenaga kerja diharapkan dapat mandiri menciptakan peluang usaha dengan modal penghasilan yang dibawa pulang sehingga bisa menjadi wiraswastawan tangguh setelah memperoleh pengalaman di Jepang.

Bupati Karangaem I Wayan Geredeg, SH berpesan agar tenaga kerja Karangasem yang sudah ada di Jepang tetap menjaga kondisi dan tidak terpancing untuk bertindak sembrono tanpa seijin yang berwenang disana. Jika memang sudah aman kondisinya agar menunaikan kewajiban dengan baik namun tetap waspada, manakala terjadi sesuatu secepatnya melakukan kontak dengan pihak Indonesia atau rekan terdekat disana sehingga bisa berkomunikasi secara baik.

Tidak ada komentar: