Selasa, 22 Maret 2011

DIREKTUR KOPERASI TZUKUBA KIRIM FAX Nyatakan Naker Karangasem Tetap Aman

22 / 03 / 2011 http://rgsfmradio.blogspot.com

DIREKTUR KOPERASI TZUKUBA KIRIM FAX
Nyatakan Naker Karangasem Tetap Aman

Amlapura - Direktur Koperasi Tzukuba di Propinsi Hibaraki Jepan, Bali , Indonesia di Jepang  menyatakan Naker Karangasem dalam keadaan aman dan selamat. Kepastian tersebut diperoleh melalui Faximail yang dikirimkan pekan lalu kepada Pemkab Karangasem melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karangasem.


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karangasem I Gusti Nyoman Arya Sulang, SH (22-3-2011) di Amlapura, melansir, informasi menyangkut keberadaan tenaga kerjsa magang dari angkatan kerja Kabupaten Karangasem yang ada di bengkel kerja Koperasi Tzukuba Propinsi Hibaraki yang bekerja di sektor Perkebunan dan Peternakan, keberadaannya tetap dalam kondisi aman dan selamat. Kepastian itu juga ditambah dengan hasil komunikasi langsung dengan 10 orang perwakilan komunitas tenaga kerja magang Karangasem di Hibaraki, diantaranya Oka Jelantik, Menurut laporannya langsung dari Jepang melalui telepon seluler, dikatakan Arya Sulang, semua tenaga kerja magang asal Karangasem di Hibaraki sejauh ini dalam kondisi aman dan selamat. Sejauh ini tenaga kerja sudah mulai kembali bekerja sebagaimana biasa di ladang perkebunan hortikultura dan base camp peternakan . 

Melalui Oka Jelantik, Kadisnakertrans mengharapkan agar naker Karangasem tidak mengambil inisiatif bertindak sendiri-sendiri. Jika mengalami masalah agar segera melakukan koordinasi dengan pihak Kedubes di Tokyo. Seuai Faximail Mr. O Hatta, situasi pekerja di Koperasi Tzukuba masih stabil karena jaraknya jauh dari lkasi bencana Tsunami maupun Gempa bahkan untuk jarak reakstr nuklir di Fukuisima mencapai 300 Km sehingga tidak terkena dampaknya.

Gempa memang dirasakan disana namun tidak menimbulkan kerusakan berarti dalam arti tidak sampai merubuhkan rumah-rumah penduduk. Namun untuk bencana Tsunami, lokasinya relatif jauh dari tempat mereka bekerja sehingga tidak perlu dikawatirkan. Demikian pula lokasi terjadinya ledakan reaktor nuklir di Fukushima yang mengkawatirkan banyak pihak lokasinya juga cukup jauh dari tempat keberadaan naker Karangasem di Hibaraki. 

Untuk selanjutnya kerjasama antara Pemkab. Karangasem dengan Koperasi Tzukuba dalam perekrutan tenaga kerja magang. Untuk tahun 2011 juga direncanakan akan menerima tenaga kerja baru sekitar 60 – 70 orang menambah tenaga kerja yang sudah ada di Jepang sejumlah 77 orang. 

Selama 3 tahun mereka dimagangkan untuk menimba ilmu dan pengetahuan secara praktis sebagai pekerja, untuk nantinya apabila sudah kembali ke Indonesia bisa mandiri sebagaimana harapan dari Koperasi Tzukuba. Mereka diberangkan ke Jepang sejak tahun 2008 dan bakal terus dilakukan kerjasama sebagai salah satu program unggulan dibidang tenaga kerja sekaligus membantu tenaga kerja dari keluarga miskin khususnya.

Menyangkut ijin pengiriman tenaga kerja, disebutkan Arya Sulang sudah memperoleh ijin dari pusat melalui Kementrian Tenaga Kerja dari Dirjen Bina Lapas dengan nama program magang ke Jepang selama 3 tahun. Di jepang selain memperoleh hak berupa gaji juga diberikan fasilitas pemondokan, bahan memasak serta fasilitas lainnya. Setelah kembali dari Jepang para tenaga kerja diharapkan dapat mandiri menciptakan peluang usaha dengan modal penghasilan yang dibawa pulang sehingga bisa menjadi wiraswastawan tangguh setelah memperoleh pengalaman di Jepang.

Tidak ada komentar: