Kamis, 24 Maret 2011

70% TAMU CRUISE BAKAL BERWISATA DI KARANGASEM

24 / 03 / 2011 http://rgsfmradio.blogspot.com

70% TAMU CRUISE BAKAL BERWISATA DI KARANGASEM

Amlapura - Kapal Cruise perdana yang bakal berlabuh pertama di Dermaga Cruise Tanah Ampo yakni MV. Volendam berkapasitas 1600 pasangers pada (25-3-2011) direncanakan sekitar 70% wisatawannya bakal berwisata di Karangasem seperti menuju ODTW Besakih, Candidasa dan Taman Sukasada Ujung. Hal tersebut dipastikan Kordinator Top Destinasi In The World Asia I Ketut Sukiyasa. Menurut Kabag Humas dan Protokol Setdakab Karangasem Drs. Made Sosiawan, persiapan untuk menerima kedatanganCcruise perdana tersebut telah dialakukan dengan matang termasuk tempat sandar Jetty Cruise yang khusus di datangkan dari Surabaya langsung juga diuji coba. 


Dengan adanya komitment tersebut menunjukkan keseriusan agent Cruise dunia dan agent pemandu wisata untuk memanfaatkan dermaga Cruise Tanah Ampo sekaligus menikmati keindahan dan keunikan obyek wisata di Karangasem. Hal tersebut paling tidak sudah member input dengan adanya pemasukan di sektor ODTW, sehingga kesan perasinal perdana dipaksakan tidak benar tetapi memang karena dibutuhkan dan wisatawan Cruise hanya kencing juga tidak benar karena mereka langsung akan mengunjungi obyek di Karangasem. Nantinya tentu setelah berkembang bisa diarahkan dan dikoordinasikan agar wisatawan cruise bisa lebih lama dan belanja dan makan di Karangasem juga bukan di daerah lain. 

Kapal Cruise MV. Volendam dengan kru 800 orang berbendera Amerika akan leg jangkar satu hari di pelabuhan alam Labuan Amuk Tanah Ampo sebelum melanjutkan perjalannya ke destinasi lain. Kendati belum sepenuhnya rampung namun melihat permintaan yang demikian besar dari agent cruise dunia yang hendak singgah di pelabuhan alam Labuhan Amuk, sementara bakal diupayakan menciptakan kondisi kenyamanan di dermaga, sebagai upaya membangun image positif bagi keberadaan dermaga cruise kedepan. Louncing wisatawan cruise datang via Dermaga Tanah Ampo perdana tersebut, sangat penting artinya disamping membuktikan kemampuan melakukan persiapan dan bakal menarik minat kapal – kapal cruise lainnya menyusul datang. 

Pengoperasian sementara ini, ditegaskan Bupati Geredeg, bukanlah sekedar jor-joran tetapi memang sudah merupakan suatu kebutuhan, dimana agent cruise dunia sudah menunggu dan menanti kapan dermaga rampung dan bisa disinggahi. Untuk itu persiapan dilakukan dengan kerja keras agar kunjungan perdana bisa terlaksana untuk merintis peluang kedepan dimana dermaga cruise Tanah Ampo sudah bisa dimanfaatkan dengan bantun phonton. 

Kadisbudpar I Wayan Purna, S.sos menambahkan, Dermaga Kapal Pesiar Tanah Ampo memberi sebuah peluang sangat baik untuk mengembangkan menjadi terminal kapal pesiar dengan standart internasinal untuk Bali, yang akan menjadi penghubung pengembangan destinasi wisata di Bali sendiri. Bahkan pengembangan Dermaga Cruise Tanah Ampo merupakan satu-satunya proyek yang dikembangkan dengan skema KPS. Dengan keberadaan saat ini, dermaga yang memiliki panjang 154 meter dan akan dikembangkan lagi selanjutnya. Dengan kondisi saat ini dermaga dengan panjang demikian diperkirakan baru akan melayani permintaan rata-rata 37 kapal pertahun, dengan kisaran berat 18.000 DWT dan panjang 220 meter, dimana dermaga hanya diperlukan hanya 2/3 dari panjang kapal untuk sandar.

Tidak ada komentar: