Selasa, 01 Februari 2011

KOMISI II DAN III DPRD KARANGASEM, TINJAU DERMAGA KAPAL CRUISE


01 / 02 / 2011 http://rgsfmradio.blogspot.com

KOMISI II DAN III DPRD KARANGASEM, TINJAU DERMAGA KAPAL CRUISE

Amlapura - Belum selesainya pembangunan Mega Proyek Dermaga kapal Cruise Tanah Ampo Manggis Karangasem Menjadi Sorotan Anggota DPRD Karangasem dari Komisi II dan III , yang langsung melakukan peninjauan ke Dermaga Cruise Tanah Ampo, pada Selasa (01/02). Dalam Sidak tersebut beberapa Anggota DPRD dari Komisi II dan III sangat menyayangkan Pemerintah yang tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak travel agen terkait kedalaman dan panjang dermaga sehingga kapal Pesiar tidak berani bersandar di dermaga tersebut.


Menurut Ketua Komisi II DPRD Karangasem seharusnya Pihak pemerintah sebagai pelaksana dan perencanaan proyek tersebut berkordinasi terlebih dahulu dengan pihak travel agen terkait berapa kedalaman air sehingga kapal – kapal tersebut bisa bersandar di dermaga cruise Tanah Ampo, hal tersebut dikatakan langsung Ketua Komisi II I Nyoman Oka Antara, SH di sela-sela sidak ke Dermaga cruise Tanah Ampo “ setelah selesai ternyata kapal-kapal tersebut tidak berani bersandar, nah ini kan kurang adanya kordinasi antara pihak Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan pihak travel Agen “ ujar Politisi PDI Perjuangan dari Tianyar tersebut.

Hal yang sama juga dikatakan Wakil Ketua DPRD Karangasem I Nyoman Karya Kartika yang ikut dalam Sidak tersebut “ yang menjadi persoalan adalah kurang dalamnya dermaga tersebut, nah kalau menurut saya akan lebih bagus dermaga diperpanjang, kalau kembali dikeruk yang saya takutkan nantinya terjadi Abrasi yang bisa merusak Lingkungan, tetapi harus dikaji dengan matang biar tidak terjadi persoalan seperti ini lagi “ ujarnya.

Demikian juga yang dikatakan anggota komisi II lainya I Gede Tamu Sugiantara berharap supaya Pemerintah menata lingkungan dengan baik, begitu juga masyarakat yang tinggal di pinggir pantai agar ditata dengan rapi “ jangan sampai setelah dermaga ini selesai keadaan menjadi sembraut, apalagi nantinya banyak masyarakat yang mandi di pinggir jalan yang bisa merusak pemandangan, begitu juga dengan pemasangan pemecah ombak agar ditata dengan baik juga,supaya tidak sembraut seperti sekarang “ ujarnya dengan serius. (1121)

Tidak ada komentar: