GENJOT PELAYANAN RSUD, TEKEN MOU GANDENG 3 LEMBAGA TERKAIT

31 / 01 / 2011 http://rgsfmradio.blogspot.com

GENJOT PELAYANAN RSUD, TEKEN MOU GANDENG 3 LEMBAGA TERKAIT

Amlapura - Sebagai wujud komitmen meningkatkan pelayanan pihak RSUD Karangasem melakukan kerjasana sinergis melalui penandatangan MOU kerjasama antara PT. Jasa Raharja (Perser) Cabang Bali Askes dan Satlantas Mapolres Karangasem dan Dinas Kesehatan Karangasem (31-1-2011) di RSUD setempat disaksikan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH.

Direktur RSUD dr. I Gede Suparwata Yasa, Sp.Og melaporkan, RSUD Karangasem merupakan rumah sakit tipe C dengan kapasitas tempat tidur rawat inap 120 buah, dengan 6 jenis pelayanan spesialisasi yakni penyakit dalam, bedah, anak, kebidanan dan kandungan, paru, dan THT masing-masing dengan 1 dokter spesialis. Jumlah karyawan 357 orang terdiri 7 dokter spesialis, 28 dokter umum, 3 dokter gigi, 2 apoteker, perawat 149 orang, non perawat 54 orang dan tenaga non kesehatan 114 orang. Adapun jenis pelayanan meliputi rawat jalan, rawat inap, gawat darurat 24 jam, rawat intensif, penunjang diagnostik, perlayanan farmasi, gizi, pelayanan hemodialisa, kamar operasi, pelayanan ambulance, pemulasaraan jenazah dan pelayanan medik legal. Jumlah kunjungan rawat jalan rata-rata 50.521 kunjungan per tahun atau 138 kunjungan/hari, pasien rawat inap 9.807 orang per tahun. Saat ini RSUD Karangasem mempunyai 8 unit ambulance rujukan dan 1 buah ambulance jenazah. Dengan adanya komitmen kerjasama antara PT. Jasa Raharja Cabang Bali, Mapolres Karangasem dan Dinas Kesehatan Karangasem maka kinerja pelayanan armada ambulance akan menambah kemampuan evakuasi dan transportasi pasien yang memerlukan.

Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Bali Joko Sutomo mengatakan, kerjasama dalam pelayanan ambulance dengan pihak RSUD Karangasem, Satlantas Mapolres Karangasem dan Dinas Kesehatan dimaksudkan untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang hendak memakai jasa angkutan ambulance sekaligus memperoleh tiga bentuk layanan yakni kesehatan, kepolisian dan jasa raharja. Jika telah dilandasi oleh kerjasama yang resmi maka prosedur dari tiga jenis pelayanan terkait bisa lebih efektif, efisien serta maksimal. Kesepakatan terhadap sejumlah hal yang terkait nantinya tertuang dalam pasal-pasal kerjasama (MOU) untuk menjadi pedoman dan dapat dilaksanakan di lapangan. 

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau masyarakat di Puskesmas maupun rumah sakit adalah merupakan target dan upaya pemerintah Kabupaten Karangasem melalui program pada Instansi teknis. Guna mewujudkan hal tersebut memerlukan sarana prasarana pelayanan kesehatan yang memadai serta sumber daya manusia profesional. Mewujudkan ketersediaan sarana prasarana pelayanan kesehatan Pemkab Karangasem melalui APBD telah berupaya secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana bidang kesehatan termasuk ambulance. Bupati menyampaikan terima kasih kepada PT. Askes dan pihak Satlantas Mapolres Karangasem akan sangat menunjang dan bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien khususnya untuk rujukan pasien ke rumah sakit sakit lain jika tidak bisa ditangani Karangasem. 

Terkait upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan termasuk pelayanan ambulance dari RSUD perlu dilakukan secara terpadu dan sinergis antar stakeholder melalui pola kerjasama (MOU) guna memberi layanan lebih maksimal kepada masyarakat. Hanya dengan upaya tersebut dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan merasakan pelayanan berkualitas dengan ketersediaan sarana yang lengkap, terjangkau biaya dan petugas yang ramah, cepat dan tidak berbelit. Adanya komitmen pelayanan ambulance service maka RSUD telah berupaya memberi pelayanan lebih baik khususnya menjangkau pelayanan dari dan ke RSUD dari tempat tinggal pasien, sekaligus menangani manakala ada kecelakaan lalu lintas di jalan dengan pengobatan yang cepat dan mudah. Untuk menyukseskan program tersebut agar dilakukan sosialisasi dan dibantu para Perbekel dan Lurah sehingga masyarakat mengetahuinya dan bisa memanfaatkan pada saat diperlukan.