Kamis, 25 November 2010

RAIH JAWARA, ST WERDHI YOWANA RAIH HADIAH Rp. 20.000.000

25 / 11 / 2010      http://rgsfmradio.blogspot.com

RAIH JAWARA, ST WERDHI YOWANA RAIH HADIAH Rp. 20.000.000                         


Amlapura - ST Werdhi Yowana Banjar Dinas Tihingan,Bebandem akhirya berhasil meraih hadiah juara I Lomba STT se Bali berhak atas hadiah dana pembinaan nominal Rp. 20.000.000 berikut piala dan penghargaan, diserahkan Wakil Gubernur Bali Puspa Yoga (25-11-2010) di Balai Banjar setempat, dihadiri Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH.

Kepala Biro Kesra Pemprop Bali Andi Arnawa melaporkan, pelaksananan lomba dilaksanakan dari tanggal 1 Juni sampai 12 Agustus 2010 yang mewakili Kabupaten / Kota se Bali. Tujuan dilaksanakannya lomba dibagi menjadi 4 bidang yakni bidang organisasi, bidang administrasi, bidang yasa kerti dharmaning negara dan yasa kerti dharmaning agama. Agar ST tetap memiliki rasa bela budaya yang kokoh dilandasi pemahaman agama yang kuat, dapat melanjutkan estafet sebagai krama desa. Setelah diberikan pembinaan tim selanjutnya melaksanakan penilaian dari tanggal 4 sampai 22 Oktober 2010. Setelah dan setelah mengadakan rapat, berhasil menelorkan Keputusan penetapan Juara Lmba STT tahun ini. Sesuai Surat Keputussan Gubernur Bali tanggal 2 Npember 2010 Nomor. 1139/01-B/HK/2010, ditetapkan Juara pertama adalah ST Werdi Yowana Tihingan bebandem Karangasem, disusul Juara II ST Sunia Mandala Giri Karangsuung Kaja, Peninjoan, Tembuku Bangli, dan Juara III ST Dara Pita Kencana Belalakan, Ubud, Gianyar. Semua STT yang mengikuti Lomba memperoleh piala, penghargaan, Piala dan hadiah berupa uang dari Gubernur Bali.
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, keberhasilan Karangasem meraih prestasi sebagai Juara I Lomba ST se Propinsi Bali merupakan hasil kerja keras dan didukung semua anggota Banjar. Bupati menyampaikan terima kasih atas segenap partisipasi yang sudah diberikan dalam Lomba kali ini. Masyarakat Tihingan dalam kaitannya dengan adat dan agama diamana STT tetap menjadi pendamping kegiatan dalam proses pelaksanaan adat dan agama serta tidak terkesan dibuat-buat. Dipesankan, agar masyarakat tidak lupa atas kesadaran untuk tetap eling terhadap upaya menjaga nilai agama dan budaya, melalui sarana lomba ST sebagai benteng melestarikan keberadaan Bali yang memiliki kearifan lokal. Karangasem, menurut Bupati Geredeg, sedang menetapkan spiritual tourism yang sangat terkait erat dengan adat dan agama, dengan kekentalan adat ditiap banjar dan desa adat yang memiliki kekhasan tersendiri. Untuk itu, masyarakat harus bersatu dan gigih menjaga potensi khas Karangasem, khususnya m,enyongsong pemberlakuan Derm,aga Cruise menyusul juga adanya undangan dari asosiasi cruise dunia ke Perancis untuk memperoleh gambaran terkini pembangunan dermaga cruise di Karangasem.
Bupati mengharapkan kepada Pemprp Bali agar tetap memperhatikan kondisi sarana infrastruktur jalan dalam menyongsong pengembangan pariwisata. Bahkan kedepan Karangasem akan menyerahkan masalah pemeliharaan jalan kepada pemeritahan desa yang natinya akan dilombakan, sejalan juga dengan pembangunan sektr-sektr lainnya. Kecamatan Bebandem selama ini sudah meraih sejumlah prestasi nasional seperti juara kelompok penghijauan nasional, Juara Kelompok Tani Ikan dan Pelaksana Program PUAP Terbaik Nasional dan kini menuai prestasi sebagai Juara Lomba STT se Bali. Karangasem ditambahkan Bupati Geredeg, terakhir mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7 % serta pertumbuhan LDR Perbankan sebesar 165 %, tergolong tertinggi di Bali, yang berarti pelaksanaan program kredit berjalan cukup luar biasa di Karangasem, disektor UKM dan mikro. Dari segi kerukunan antar umat beragama, hubungan antar desa adat belakangan sudah cukup kondusif, tidak ada lagi terdengar kelompok yang bertikai karena sudah diantisipasi lebih awal, baik oleh Camat maupun aparat keplisian.

Wakil Gubernur Bali AA Puspayoga mengatakan, merasa berbangga karena kegiatan Lomba ST sudah berhasil berjalan lancar dan sukses, karena sangat bermanfaat dalam melestarikan adat dan agama di Bali . Melalui lomba ST juga bermanfaat dalam mensosialisasikan sima dan dresta Bali, yang dilandasi sastra agama Hindhu untuk mendukung pembangunan sekaligus membentengi keberadaan Bali itu sendiri. Wagub mengharapkan agar moment lomba juga digunakan sebagai benteng untuk turut serta melestarikan Desa Pakraman khususnya dalam melaksanakan proses adat dan agama pada tiga bidang antara lain bidang Paryangan, Pawongan dan Palemahan. Bagi para orang tua diharap agar terus membina dan menuntun generasi muda untuk senantiasa memperkukuh penyamabrayaan sehingga meingkatkan ketahanan Bali menghadapi arus pengaruh modernisasi yang datang dari nilai-nilai global.

Tidak ada komentar: