Senin, 18 Oktober 2010

ANGGOTA DPRD MENOLAK RENCANA PENGEBORAN DI DESA BUNUTAN

18 Oktober 2010



ANGGOTA DPRD MENOLAK RENCANA PENGEBORAN DI DESA BUNUTAN                   


Amlapura - Rencana pengeboran yang dilakukan salah satu investor di Banjar Dinas/Desa Bunutan, Abang, Karangasem terus mendapat penolakan. Kali ini penolakan ekspolarasi Bunutan keluar dari aktivis lingkungan hidup yang juga anggota DPRD Karangasem I Nyoman Sadra. Menurut Sadra, rencana pengeboran dibawah bukit Lempuyang ini bukan hanya akan merusak lokasi pengeboran, namun juga merusak Bali secara keseluruhan. hal tersebut dikatakan di Amlapura pada (18 /10 )


‘’Rencana pengeboran ini bukan hanya merusak titik pengeboran saja, namun akan merusak Bali sehingga rencana pengeboran disana harus ditolak apapun alasanya,’’ujar Sadra, Katanya katanya lagi “Telaga Waja untuk mengairi 8 Kecamatan di Karangasem, kok sekarang tiba-tiba melakukan pengeboran lagi,’’ujarnya mempertanyakan keganjilan tersebut Senin (18/10)

Sebelumnya, pada Minggu (17/10), menurut Perbekel Bunutan, I Made Suparwata,SE, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg sempat turun kelokasi untuk melakukan sosialisasi. Bupati saat itu membantah kalau pengeboran yang dilakukan dikawasan itu terkait dengan kandungan emas yang ada diperut bumi Bunutan.

Dihadapan warga, Bupati mengaku pengeboran yang dilakukan hanya untuk membuat bendungan bawah tanah. Sebelum sempat menyampaikan aspirasinya, Bupati Geredeg dikatakan langsung ngacir sehingga warga sangat kecewa. Sementara itu, warga langsung mendesak Camat Abang agar meminta investor menarik kembali alat berat yang sudah didatangkan

Anggota Dewan tersebut bukan menolak tanpa alasan karena beberapa waktu silam dia mengaku sempat datang kelokasi tersebut bersama seorang ahli pertambangan. Diakui, tanah disekitar Seraya Tengah hingga Amed memang diduga ada kandungan emas, termasuk Bunutan yang berada dibawah kaki Gunung Lempuyang. Dikatakan, kandungan emas yang ada di Bunutan merupakan panca datu-nya Bali.

‘’Kalau kawasan tersebut dibor, ini akan merusak lingkungan. Dan yang dirusak bukan hanya wilayah tersebut namun Bali secara keseluruhan. Apapun alasannya, pengeboran dilokasi ini harus ditolak,’’tegas politisi asal Tenganan tersebut. (dek)

Tidak ada komentar: