Jumat, 24 September 2010

LIPAMS (LIPUTAN AMLAPURA SEHARI)

24 September 2010

HUJAN LEBAT MENGUYUR KARANGASEM,MENYEBABKAN LONGSOR                             

Amlapura - Hujan lebat yang terjadi beberapa hari belakangan membuat beberapa titik rawan mengalami longsor. Salah satunya dibanjar Tunggal, Desa Duda, Selat, Karangasem. Longsor yang terjadi dilokasi ini menyebabkan seorang bocah I Kadek Adi Gunayasa (8) mengalami luka robek sehingga harus dijahit sebanyak 12 buah.


Menurut Informasi Jumat (24/9), longsor dibanjar Tunggal terjadi sekitar pukul 18.00, Kamis (23/9) sore kemarin. Korban Adi Gunayasa sendiri saat itu berteduh dibelakang tembok rumah tetangganya yang kebetulan dekat tebing. Sementara dihadapan bocah malang tersebut ada parkir sebuah sepeda motor Honda Mio.
longsor yang mengakibatkan korban terjepit dan tertimbun longsoran setinggi pinggang disebabkan oleh guyuran hujan,juga karena kondisi tanah yang labil.Teriakan kesakitan korban didengar oleh Gusti Ngurah. Korban yang dalam keadaan tidak berdaya langsung diangkat dan dibawa ke Puskesmas.
kakak korban mengatakan luka yang dialami adiknya(I Kadek Adi Gunayasa) cukup serius,mengalami luka robek yang cukup dalam yang kemungkinan terkena bagian Mio yang tajam.
Kejadian longsor ini bukan hanya terjadi kali ini saja.sekitar dua bulan lalu, longsor ditempat tersebut juga mengakibatkan jatuhnya Korban menimpa I Kadek Wismantara (5). Pada saat itu korban tertimbun lonsoran setinggi leher.
Yang lebih memprihatinkan, diatas tebing yang sangat labil tersebut juga berdiri sebuha sekolah PAUD. Dimana, sebagian pelinggihnya sudah ambruk. Warga khawatir anak-anak yang bersekolah disana terancam keselamatannya.

Selain dibanjar Tunggal, longsoran juga terjadi di Dusun Kuta Bali, Sibetan, Bebandem. Satu rumah warga terancam karena pekarangannya sudah dipenuhi longsoran sejak tiga hari lalu.
Meski tidak ada korban jiwa namun satu rumah milik Nyoman Putu Semara dimana pekarangan rumahnya dipenuhi dengan tanah yang disebabkan oleh longsoran tanah.

Pemilik rumah Nyoman Putu Semara mengatakan, longsoran terjadi sekitar pukul 04.00, tiga hari lalu. saat itu dirinya sedang tidur dan mendengar suara tanah berjatuhan. Hanya saja saat itu dia tidak sadar kalau tebing samping rumahnya ambaruk.dia baru sadar setelah atap rumahnya ditiup angin dan setelah keluar didapati pekarangan rumahnya penuh dengan tanah. ‘’Jemuran juga kami temui sudah dibawah,’’ungkapnya.

Korban mengaku mengaku mengalami kerugian material puluhan juta. karena semua perabotan rumahnya rusak. Saat ini, dia mengaku tidak berani tidur dirumahnya dan memilih mengungsi kerumah tetangganya.

Masih di Kuta Bali, jalan tembus yang ada didusun ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat menyusul lonsornya tebing dilokasi tersebut. Jalan selebar 5 meter tersebut tertutup longsoran sehingga hanya bisa dilalui oleh sepeda motor.

Longsoran tebing sepanjang 15 meter itu hingga kini belum kelar dibersihkan oleh petugas dari Dinas PU Karangasem. PU sendiri hanya mengerahkan dua tenaganya untuk membersihkan. Selain tertimbun longsoran, jalan tersebut juga terancam longsor karena kondisi senderannya sudah rapuh tergerus air. Sebuah pohon kayu yang ada didekatnya juga tumbang.dek.

Tidak ada komentar: