LIPAMS (Liputan Amlapura Sehari)

25 Agustus 2010
>>40.000 POTENSI UMKM, SIAP TERIMA KUCURAN KREDIT
Tidak kurang sekitar 40.000 pengusaha potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Karangasem siap menanti kucuran dana kredit dari BUMN dan Bank melalui program KTA.Demikian diutarakan Kadiskop-UMKM Ir. I Wayan Supandi, M.Si (25-8-2010) di Amlapura. Dikatakan, selama ini sejumlah BUMN yang tercatat mengucurkan kredit usaha terhadap potensi UMKM Karangasem antara lain BTDC, Perum Angkasa Pura, Pertamina, Askes, Taspen serta Pos dan Giro. Namun yang memflow-up pada tingkat koordinasi dalam pelaksanaan, baru BUMN BTDC Nusa Dua Bali, sedangkan yang lainnya baru terjadi koordinasi kerjasama manakala terjadi kemacetan atau masalah dengan nasabah UMKM. Untuk itu, kedepan diharapkan terjalin kerjasama antara birokrasi ditingkat Pemkab dengan lembaga BUMN pemberi modal guna meminimalisir terjadinya permasalahan.
Sejauh ini kepedulian lembaga BUMN terhadap UMKM Karangasem cukup besar terbukti dari pertumbuhan UMKM Karangasen cukup positif, sehingga dinamika ekonomi masyarakat juga bergerak mendorong taraf perbaikan daya beli dan daya saing sehingga mempengaruhi tingkat pendapatan dan taraf kesejahteran masyarakat. Ia mengharapkan, segenap potensi BUMN di Bali, memprioritaskan pengucuran kredit usaha bagi UMKM Karangasem, mengingat pertumbuhan ekonomi Karangasem masih perlu didorong agar dapat mengejar tingkat kesejahteraan dengan Kabupaten lain di Bali yang lebih maju.
Sementara itu, untuk pola Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang diluncurkan Karangasem bekerjasama dengan BPD Bali Cabang Karangasem, untuk sementara diarahkan langsung ke BPD Bali mengingat pelayanan BPD Karangasem masih sedang memperbaiki adendum MOU dengan Pemkab Karangasaem untuk sisa dana tahun sebelumnya. Tahun ini APBD Karangasem tidak mengalokasikan anggaran itu mengingat terjadi keterbatasan anggaran, namun sisa penjaminan sebelumnya masih bakal dilanjutkan setelah perjanjian selesai.
Untuk KTA Propinsi Bali sesuai laporan publik di media telah mengucurkan kredit usaha sekitar 14,9 milyard hingga bula Juli tahun 2010, termasuk realaisasi untuk potensi UMKM di Kabupaten Karangasem.