Selasa, 29 Juni 2010

5 Tips Memilih Aplikasi Mobile untuk Anak (internetsehat)

Dewasa ini teknologi internet berkembang dengan pesatnya. Salah satunya ditandai dengan makin mudahnya akses internet. Orang tidak lagi harus duduk di depan komputer untuk mengakses internet, tapi bisa dari mana saja melalui perangkat mobile seperti ponsel.

Seiring makin pesat dan maraknya perkembangan teknologi perangkat mobile, ada hal yang perlu diwaspadai. Banyak aplikasi yang bisa di-download dengan mudah dari ponsel, bahkan oleh anak-anak. Tak jarang aplikasi tersebut sebenarnya bukan diperuntukkan untuk anak-anak, tapi dikemas seperti aman untuk semua umur. Kalau sudah begitu, besar kemungkinan anak akan mendapat paparan konten yang tidak tepat, dan membawa dampak negatif bagi perkembangan anak.

Agar tidak mudah tertipu, berikut 5 tips untuk download aplikasi mobile yang tepat untuk anak:

1. Jangan terkecoh dengan judul

Jangan mudah terjebak dengan judul saat memilih aplikasi atau game buat anak. Periksa baik-baik apakah aplikasi tersebut benar-benar diperuntukkan untuk anak-anak, karena sekilas mungkin judulnya tampak bagus buat anak tapi bisa jadi isinya menjebak.

2. Periksalah fasilitasnya

Khusus untuk game online, anda harus lebih berhati-hati. Game online memungkinkan anak bermain bersama orang yang tak dikenalnya. Bahkan beberapa game terhubung dengan komunitas game online yang terkait dengan Facebook dan Twitter. Untuk keamanan dan kenyamanan, matikan saja pilihan opsi multiplayer-nya.

3. Jangan terkecoh iklan
Para pengembang aplikasi mobile tentunya mengharapkan keuntungan yang maksimal dari produknya. Dan anak-anak adalah salah satu pangsa pasar yang empuk. Anak-anak mudah dijadikan sasaran penjualan dengan beragam iklan dan promo produk. Berhati-hatilah, ajarkan sikap cerdas dan kritis pada anak sehingga tidak mudah terjebak pada sembarang iklan dan promo produk yang mereka temui.

4. Jangan boros

Beberapa aplikasi yang ditawarkan punya rentang harga yang bervariasi, bahkan kadang ada yang tersedia gratis. Didiklah anak untuk pintar memilih aplikasi yang sesuai, baik jenis maupun harganya. Atau bisa juga dengan menetapkan batasan berapa banyak uang yang bisa dibelanjakan untuk download aplikasi tiap bulannya.

5. Pelajari spesifikasi produk

Tak jarang, aplikasi untuk orang dewasa dan anak-anak ditawarkan dalam halaman yang sama. Diskripsi, screenshot produk, dan komentar pengguna terpampang untuk tiap aplikasi yang ditawarkan. Hal ini belum tentu layak dibaca oleh anak-anak. Sebaiknya aktivitas mempelajari produk, termasuk meneliti spesifikasi dan komentar pengguna dilakukan oleh orang tua. Luangkan waktu untuk melihat-lihat dan mempelajari produk yang ditawarkan, sehingga anda bisa mengarahkan atau memberi saran terhadap produk yang sesuai untuk anak.
Sumber: http://www.commonsensemedia.org/

Tidak ada komentar: