Senin, 16 Juni 2014

Penyelenggara Pemilu,Di ingatkan KPU Untuk Menjaga Netralitas

AMLAPURA-RGS FM
Penyelenggara pemilu diingatkan agar tetap menjaga netralitasnya menjelang pilpres, terutama status di media social, baik penyelengara Desa,Kecamatan maupun pegawai kesekretaritan KPU,apalagi yang berstatus PNS. Peringatan itu disampaikan Ketua KPUD Karangasem, I Made Arnawa,pada Senin (16/6/2014).

Ketua KPUD Karangasem, I Made Arnawa
Arnawa mengakui,  penyelanggara pemilu dalam hal ini, PPK,dan PPS maupun pegawai di sektretariat KPUD Karangasem wajib untuk bersikap netral tidak memihak kepada salah satu calon presiden. Terkait pilihan, pihaknya mempersilahkan untuk memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing. Pihaknya menekankan, netralitas penyelenggara pemilu ini bukan hanya pada dunia nyata, namun juga pada dunia maya, yakni di media social. Pun dikatakan, pihaknya memang telah mendaptkan informasi akan adanya penyelenggara pemilu, PPK dan PPS yang terang-terangan mendukung salah satu calon. Pihaknya pun telah mengingatkan penyelengara pemilu saat menggelar evaluasi PPK dan PPS. “Peringatan itu kami sampaikan saat evaluasi PPK dan PPS,” ujar Arnawa.

Komisioner KPU dua periode juga mengatakan, terkait adanya oknum penyelenggara yang memihak salah satu calon, pihaknya belum berencana untuk melakukan pemanggilan. Namun, setelah diperingati, mereka tidak juga berubah, pihaknya akan melayangkan surat peringatan.  Arnawa juga mengatakan, pihaknya tidak ingin nantinya netralitas penyelenggara di pertanyakan oleh masyarakat. Apalagi nanti kalau ada yang mempersoalkan, tentunya bisa diproses. “Berdasarkan informasi mungkin ada satu atau dua oknum saja, jadi kami peringatkan agar tidak  memasang status di Facebook, serta mempergunakan DP (Display Picture) pada BBM (Blackberry Messenger),” ujarnya lagi.

Tidak ada komentar: