UN SMP di Karangasem, 20 Orang Absen, 1 orang Tergolek di RSUD Karangasem

AMLAPURA-RGS News

Dari 6.336 Siswa SMP Di Karangasem yang terdaftar mengikuti  Ujian Nasional (UN) di warnai dengan absennya sejumlah siswa tidak mengikuti UN dengan berbagai alasan. Sedangkan, satu siswi SMPN I Amlapura, mesti mengikuti UN susulan akibat terjangkit Demam Berdarah (DB).

Ni Nyoman Wahyu Meitriyani Tergolek Lemah di RS Karangasem

Salah seorang siswa yang tidak mengikuti UN, dikarenakan sakit adalah adalah Ni Nyoman Wahyu Meitriyani, (14), siswi asal Jalan kapten Gebun,Amlapura ini terpaksa mengikuti UN susulan 12 Mei mendatang dikarenakan terjangkit DB. Pun saat RGS FM mengunjungi di Ruang kenanga, Ni Nyoman Wahyu Meitriyani, hanya bisa terbaring lemah ditunggui oleh   ibu kandungnya Ni Made Sriwati. Dari pengakuan sang ibu ini, Ni Nyoman Wahyu Meitriyani sendiri mengeluh sakit panas sejak hari Jumat lalu. sebelum di opname di RSUD Karangasem, terlebih dahulu sempat diajak ke seorang dokter. Namun, belum sempat mendapat penanganan, panasnya semakin meninggi, dan muntah-muntah. Tak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak keluarga lantas membawa ke UGD RSUD Karangasem. “Kami sudah koordinasi dengan pihak Sekolah, disarankan agar mengikuti UN susulan, anak saya bersikeras ikut UN hari ini, namun saran dari dokter agar banyak beristirahat,” ujarnya.

Sementara itu, Kadisdikpora Karangasem, I Gede Ariyasa mengatakan, untuk mengantisipasi tidak terjadi kekurangan pelayanan dan menjamin proses pelaksanaan agar tidak menyebabkan  peserta mengalami kendala, pihaknya berupaya mengawal sebaik mungkin. Penyebaran petugas pengawas pun telah dilakukan sebaik mungkin sehingga peserta dengan tenang bisa mengikuti UN.  Pihaknya berharap  pengawas dan jajaran Disdikpora diharapkan bisa menjamin pelaksanaan teknis UN SMP bisa berjalan lancar dan sukses untuk tahun ini. “Peserta UN SMP tahun ini seluruhnya berjumlah  6.336 orang dari  52 sekolah termasuk SMP  terbuka dan  SMP Satu Atap, MTs Negri 1 sekolah, SMP Swasta 3 Sekolah, sisanya merupakan SMP Negeri, untuk  standart nilai kelulusan  minimal 5,25,” ujarnya.

Sedangkan, dari informasi yang berhasil dikumpulkan, untuk UN SMP  hari pertama, sedikitnya sebanyak 20 siswa yang absen mengikuti  UN. Rata-rata ketidakhadiran meraka dikarenakan berbagai alasan.