Selasa, 13 Maret 2012

DISPENDA OPTIMIS LAMPAUI CAPAI TAREGT PAD 2012

13 / 03 / 2012

DISPENDA OPTIMIS LAMPAUI CAPAI TAREGT PAD 2012

Amlapura - Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kab. Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, MM mengaku optimis bisa melampaui target pencapaian PAD tahun 2012 yang telah ditetapkan dalam APBD Induk.Saat ditemui di Amlapura (13-2-2012) Adnya Mulyadi mengatakan, untuk target tahun 2012 ditetapkan sebesar 124 M, sementara tahun 2011 dari target 121,6 M lebih berhasil dicapai sebesar 129,5 M atau 106,48%. Dengan asumsi itu untuk tahun 2012, Ia optimis bisa mencapai bahkan melampauinya. Sejumlah potensi prospektif yang menjanjikan untuk menopang pencapaian target antara lain dari pajak hotel dipasang target sebesar 8,7 M dan bisa direalisasi hingga awal Maret 1,7 M. Sedangkan untuk pajak Restoran ditargetkan 3,9 baru terealisasi 805 juta atau 20,26%. Di sektor Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dalam APBD Induk ditargetkan dapat memberi pemasukan PAD sebesar 4,9 juta dan baru terealisasi 976,8 juta atau 19,6%. Pada galian C ditargetkan 58,3M baru berhasil terealisasi 10 M lebih atau sekitar 17,19%, untuk pajak PPATB ditargetkan sebesar 1,2 M baru terealisasi 279,7 juta. Sementara di bidang retribusi sebesar 7 M baru terealisasi sebesar 1,1 M atau 15,3%.

Jika dibandingkan antara sumber PAD` dari setor pajak keseluruhan sebesar 77,6kM sedangkan retribusi sebesar 7,2 M ditambah dari sumber Laba BUMD khusus dari BPD Karangasem sebesar 9,2 M dan target untuk PDAM tahun 2012 sebesar 1,8 M dan sumber dari PAD yang sah sebesar 28,1 M termasuk dari sumber RSUD~ Karangasem.
Mengingat masih ada tenggang waktu pencapaian untuk realisasi tahun 2012 awal maka secara keseluruhan masih ptimis bisa mencapai bahkan melampaui target yang dibebankan tahun 2012. Titik angka yang visible bisa dicapai diakhir tahun ini sekitar 130 M. Untuk itu untuk PDAM misalnya akan dilakukan pembicaraan agar labanya bisa masuk ke Kas Daerah melalui mekanisme investasi nantinya. Langkah terbsan yang dilakukan untuk menggenjot PAD antara lain melakukan control membayar pajak, peningkatan pengawasan melalui mekanisme sidak lapangan 24 jam dengan menurunkan 44 orang petugas secara bergilir. `Untuk menjamin kondisi yang ada maka upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan PAD senantiasa menjadi strategi langkah yang ditempuh, untuk tujuan optimalisasi PAD.
Prospek pencapaian PAD sebesar itu bukan mimpi bagi Karangasem menyusul perkembangan pada sektor-sektor unggulan seperti galian C, pariwisata, peluang pajak baru disektor telekomunikasi serta sumber pemasukan pajak lainnya. Hal tersebut sejalan dengan dinamika perkembangan ekonomi masyarakat yang tumbuh cukup signifikan, terbukti dengan ramainya kehadiran Bank- Bank swasta yang buka cabang di Karangasem sekaligus membuktikan bahwa kondisi investasi Karangasem sangat kondusif khususnya dalam membidik peluang pengembangan permodalan dari sector Perbankan. Dari akses permodalan tersebut bakal dapat mendorong berkembangnya ekonomi kerakyatan yang dapat menggairahkan pasar dan membuka lapangan kerja. Dari kondisi demikian dapat didorong kemampuan daya beli masyarakat yang makin baik sehingga pendapatan masyarakat juga bakal meningkat yang berarti pula meningkatnya taraf kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut di satu sisi secara otomatis akan dapat mengurangi kemiskinan sebagai sasaran utama atau gol pembangunan yang dilaksanakan.

Tidak ada komentar: