05 / 05 / 2011 http://rgsfmradio.blogspot.com
SUKASADA ING RAT
Fragmentari Angkat Kisah Taman Sukasada Ujung


Dikatakan Gusman, karya Fragmentari melibatkan 40 personil seniman dengan menonjolkan nuansa malam yang artistik dengan cahaya puluhan lampu lilin diatas kolam dan diseantero taman, sehingga panoramanya memukau bagi yang memandangnya. Seting tarian eksotis diatas kolam yang menggunakan media rakit diberinama Tari Tunjung, mengisahkan pesona taman air TSU yang memikat wisatawan dengan pesona bunga tunjung. Cerita dengan inti kelebihan daya tarik TSU dalam memberikan kesenangan, terpancar dari keindahan taman, budaya arsitekturnya yang dahulu digunakan raja untuk Jamuan Makan bagi tamu manca negara dengan menampilkan Tari Legong. Sejumlah refrensi yang dirujuk dalam menciptakan karya tersebut antara lain Buku Sekelumit Sejarah Karangasem, Buku-Buku produksi Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem serta digali dari Narasumber sesepuh Puri Karangasem Anak Agung Gede Putra.
Kepala Dinas Pariwisata Kab. Karangasem I Wayan Purna S.Sos mengatakan, menyambut positif karya seni berupa penciptaan tari Fragmentari berjudul Sukasada Ing Rat, yang mengisahkan riwayat Raja Karangasem dalam membangun Taman Sukasada Ujoeng. Dengan adaya media tarian tersebut sekaligus menjadi media promosi bagi ODTW Taman Sukasada Ujung, sebagai salah satu obyek wisata ternama di Karangasem, selain Tirtagangga, Besakih, Cadidasa dsb. Ia mengajak semua seniman Karangasem lebih kreatif menciptakan karya-karya seni yang terkait dengan potensi budaya Karangasem, sehingga mampu mengangkat citra Karangasem yang mengusung visi Pembangunan berbasis budaya.
Pementasan Fragmentari Sukasada Ing Rat dihadiri sejumlah seniman dan Pimpinan Instansi terkait serta disaksikan masyaraklat sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar