Rabu, 13 April 2011

HAMA ULAT BULU MULAI SERANG KARANGASEM

13 / 04 / 2011 http://rgsfmradio.blogspot.com

HAMA ULAT BULU MULAI SERANG KARANGASEM

Amlapura – Setelah menyerang Kabupaten Buleleng kini wabah ulat bulu sudah masuk Kabupaten Karangasem . Sejumlah tanaman seperti mete dan mangga di tiga desa sudah mulai mendapat serangan seperti di Desa Tumbu, Datah dan Kubu. Di Desa Tumbu Kecamatan Karangasem ulat bulu berkepala dan pantat merah memiliki badan merah kekuningan berbintik hitam dengan bulu abu-abu, berkaki merah, bergelantungan dan merayap di batang pohon bahkan ke tembok sanggah warga. 


Menurut salah seorang warga Ni Nyoman Rai asal Kebon Tumbu pemilik kebun yang terkena serangan ulat bulu (13-4-2011) mengatakan, sejak tiga hari lalu serangan ulat bulu mulai terjadi menyerang 4 pohon mete, kedondong dan mangga. Karena merasa`takut pihaknya bahkan menggelar banten sesaji berupa canang sari, raka-raka dan jajan ditambah segeh nasi warna di tempat serangan ulat bulu untuk memohon agar dijauhkan dari adanya serangan ulat bulu. Ulat yang beribu-ribu jumlahnya itu bahkan mulai menempel di dasar sanggah rumahnya, namun jika malam hari ulat turun ke jalan merambat di jalan aspal. Hal itu membuat Ni Nyoman Rai takut dan tak berani keluar rumah jika malam.

Terhadap serangan ulat bulu yang ada di Tumbu sejumlah petugas dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikulktura Kabupaten Karangasem yang dipimpin langsung Kepala Dinas Ir. I Komang Subratayasa, juga terjun langsung kelapangan bersama Camat Karangasem I Komang Daging, S.Sos beserta staf, Perbekel Tumbu dan sejumlah masyarakat setempat beramai-ramai menyaksikan adanya serangan ulat bulu yang bergelantungan sarangnya di pepohonan. 

Kadis Pertanian I Komang Subratayasa ketika ditemui dilokasi mengatakan, serangan ulat bulu dalam skala kecil kerap ada di beberapa desa, tetapi untuk serangan skala besar baru terjadi sekarang. Untuk meneliti ulat tersebut sampel ulatnya sudah dikirim ke Lab Balai Penelitian Hama dan Penyakit Pertanian di Denpasar, untuk mengetahui jenis ulat bulu yang berkembang biak di Karangasem. Tiap-tiap daerah biasanya memiliki spesifikasi berbeda-beda, jika dibiarkan serangan ulat bulu bisa bertambah meluas dan mengancam tanaman-tanaman yang diserang seperti Mete, Kedondong dan Mangga. Jika sudah diketahui hasil tes Lab nantinya akan dilakukan pengendalian hama dengan menyemprotkan insektisida. Jika diperlukan akan dimohonkan bantuan kepada Pemprop Bali untuk pengadaan insektisida, sedangkan alat semprotnya sudah ada. Dinas Pertanian selama ini memiliki 4 orang petugas pengamat hama yang bekerja melakukan pemantauan adanya hama dan penyakit tanaman pertanian di lapangan.

1 komentar:

Cewek Penasaran mengatakan...

ih ngeliat a aja udah geli..