Jumat, 25 Maret 2011

DERMAGA CRUISE DINILAI BELUM MEMENUHI STANDAR

25 / 03 / 2011 http://rgsfmradio.blogspot.com

DERMAGA CRUISE DINILAI BELUM MEMENUHI STANDAR

Amlapura - Berdirinya Dermaga Cruise Tanah Ampo, Manggis , Karangasem yang diharapkan pemerintah untuk bisa menambah pundi-pundi PAD Karangasem dinilai belum memenuhi standar , hal tersebut dikatakan oleh salah satu koordinator wisatawan Jepang Bambang Rudyanto disela-sela kedatangan wisatawan yang dibawa oleh kapal MV Volendam pada, juma’at (25/03)


Menurut Rudyanto, Dermaga Tanah Ampo dinilai terlalu pendek sehingga banyak perusahaan kapal cruise yang berencana sandar didermaga tersebut batal. Jepang ada tiga perusahaan kapal cruise dalam ukuran besar. Sebenarnya, mereka tertarik untuk lego jangkar di Tanah Ampo, namun niatnya tersebut urung lantaran dermaga Tanah Ampo tidak memenuhi standar baik menyangkut panjang dermaga maupun keamanan wisatawan. Menurut Bambang, keamanan wisatawan kurang terjamin karena dermaga Tanah Ampo masih menggunakan bantuan pontoon dan perahu sekoci.

Rudyanto juga mengatakan bahwa rata-rata kapal Jepang yang batal sandar memiliki panjang 300 meter. Sementara dermaga Tanah Ampo sendiri hanya memiliki panjang 150 meter. ‘’ Ini kapal dengan panjang 270 meter saja tidak bisa bersandar didermaga, apalagi kapal yang panjangnya 300 meter,’’ungkap Bambang.

Dalam Kapal MV Volandem wisatawan jepang hanya sebanyak 23 orang, hal tersebut dikarenakan akibat bencana yang terjadi di negeri Sakura, yang menyebabkan kunjungan wisatawan Jepang mengalami penurunan ‘’Jepang saat ini resah karena pengaruh radioaktif semakin besar. Bahkan anak-anak dilarang meminum air karena sudah terkontaminasi zat tersebut. Mereka akan lebih aman jika ke Bali karena di Indonesia tidak ada bencana,’’tuturnya Penurunan kunjungan wisatawan Jepang bukan hanya yang tujuannya ke Indonesia, namun juga kenegara lain.

Tidak ada komentar: