Jumat, 07 Januari 2011

KOPERASI GAPOKTAN SATWA MERTA NADI BIDIK POTENSI USAHA GRASS ROTE

07 / 01 / 2011 http://rgsfmradio.blogspot.com

KOPERASI GAPOKTAN SATWA MERTA NADI BIDIK POTENSI USAHA GRASS ROTE

Amlapura - Guna mendorong dinamika dan pemberdayaan usaha ekonomi kerakyatan berskala kecil mikro dan menengah, praktisi pro poor membentuk wadah Koperasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) skup Kabupaten dengan menyasar potensi usaha ditingkat akar rumput di sektor pertanian dan peternakan.


Menurut Ketua Koperasi Gapoktan Satwa Merta Nadi Cokorde Gede Ngurah Eka ( 6-1-2011) menjelaskan, wadah koperasi Gapoktan didirikan sekitar tahun 2000 murni untuk tujuan merangkul potensi usaha kecil mikro dan menengah pada sector pertanian dan peternakan dengan konsep pemberdayaan, bukan pendekatan modal capital dengan asusmsi perhitungan bunga. Selama ini perlakuan terhadap mereka selalu dengan pendekatan modal dan bunga pinjaman, namun sudah ssatnya mereka diayomi dibantu dan diberdayakan tidak hanya diberikan modal tetapi dibantu pemasaran berbagai produk yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya.

Dengan modal awal swadaya Rp. 100.000.000 saat ini Koperasi Gapoktan Satwa Merta Nadi menyasar para petani, peternak, pedagang, sektor jasa, usaha miko, kecil dan menengah untuk mengembangkan konsep usaha pemberdayan dengan membimbing mereka untuk memiliki gairah dalam mengembangkan usaha. Kredit yang baru mampu diberikan sebesar Rp. 20.000.000, sedangkan kredit tanpa agunan yakni hanya dengan mempergunakan perpertanggungjawaban unit usaha, baru bisa diberikan sebesar Rp. 2.000.000 kebawah. Ia optimis dngan kehadiran sebagai Gapoktan tingkat Kabupaten serta jangkauan wilayah operasional cukup luas bakal dapat mengembangkan kiprahnya dalam menjawab tantangan dinamika sector usaha yang kini sedang berkembang pesat di Karangasem. Dengan adanya indikator makro dimana pertumbuhan Karangasem relatif tinggi, iklim usaha cukup kondusif ditandai pula dengan banyaknya Perbankan yang membuka cabangnya di Karangasem.

Untuk memayungi operasional kegiatan Koperasi telah dibuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)serta perijinan Koperasi dengan misi mengembangkan sistim kinerja Gapoktan modern, yang antara lain juga bakal melirik menggarap pola peinjaman untuk membiayai pendidikan anak-anak petani dan peternak dengan cara menccicil. Ia optimis dengan mengembangkan pola pendidikan anak-anak etani melalui pendidikan kejuruan yang jelas kedepan akan muncul generasi petani dan peternak yang memiliki ilmu pengetahuan sesuai tuntutan perkembangan. Selama ini bentuk usaha kecil seperti Koperasi cenderung belum berani melakukan ekspansi usaha kepada bidang-bidang yang belum dirambah. Namun dengan wadah Gapoktan tingkat Kabupaten, Cok Ngurah Eka, optimis bisa memasuki wilayah tersebut dengan sistim menejemen pemberdayaan. Melalui peran sebagai sentra transaksi produksi Koperasi Gapoktan Satwa Merta Nadi dapat mengontrol distribusi demand dan suplay barang-barang yang diperlukan anggota.

Bahkan anggota DPD Bali AA Jelantik Sanjaya juga turut mendorong semangat dan kiprah pionir-pionir muda untuk dapat memanfatkan wadah koperasi masuk mengembangkan dunia usaha yang demikian luas, terutama dalam membantu mengembangkan sumber daya manusia Karangasem.

Saat ini menurut Cok Ngurah sudah ada kerjasama untuk menyalurkan pendidikan tehnis dengan membuka kelas Diploma –II Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Terpadu Indonesia (LP2TI) sebagai cabang Singaraja di SMK nasional Amlapura dan telah diikuti 42 mahasiswa dari anak-anak peteani dan peternak, 10 orang diantaranya dibiayai secara kerjasama oleh Koperasi Gapoktan Satwa Merta Nadi. Dengan kemampuan pengetahuan menguasai computer mereka diharapkan bisa memperoleh akses pengetahuan pertanian dan peternakan maupun sektor lain berikut pemasarannya melalui internet. Dengan konsep merubah prilaku sumber daya manusia optimis ke depan Karangasem bisa mengejar ketertinggalan dibidang itu yang kini menjadi wacana terus-menerus bahwa Karangasem SDMnya rendah.


Tidak ada komentar: