Rabu, 20 April 2011

KARANGASEM KEMBALI DISERANG ULAT BULU

20 / 04 / 2011 http://rgsfmradio.blogspot.com

KARANGASEM KEMBALI DISERANG ULAT BULU
---------Kendati Skala Kecil Perlu Waspada Ekstra---------

Amlapura - Setelah ulat bulu jenis ulat sutra emas liar Crucula Trifenestrata di Banjar Biok Tumbu Karangasem, kini Karangasem diserang lagi oleh ulat bulu jenis lain yang dikenal dengan istilah Uled bulu Gempinis dan ulat Geeng Sidakep. Ulat Bulu Geeng Sidakep yang menyerang pohon durian yang sedang berbuah di Dusun Selat, Desa Selat dan Kecamatan Selat, segera mendapat penanganan pengendalian dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan.
 

Menurut Kabid Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Karangasem I Ketut Polih SP didampingi Kasi Pengendalian Hama I Gusti Nengah Rai (20-4-2011) mengatakan, serangan ulat bulu baru diketahui 18 April lalu sesuai laporan dari Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Kecamatan I Nyoman Puspa, telah dilakukan pengendalian (19-4-2011) dengan cara melakukan penyemprotan insektisida disaksikan Camat, Perbekel, Sat Pol PP Kecamatan, petugas pertanian Kecamatan. Jenis ulat bulu tersebut sedang bermetamorfosa. 

Sedangkan utuk serang ulat bulu di Nongan Rendang ternyata lebih berbahaya bentuknya besar dan panjang, bulunya lebat berwarna keabu-abuan, menyerang pohon singapur diperkirakan populasinya sekitar 200 ekor. Setelah menerima laporan petugas pertanian Kabupaten, melakukan pengendalian dengan penyemprotan insektisida diikuti oleh petani. 

Ditambahkan, untuk mengantisipasi serangan ulat bulu semua Petugas Lapangan Pertanian telah diberikan arahan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk mewaspadai, melakukan pengamatan dan melaporkan secepatnya melalui pesawat hand phone ke Kabupaten, apabila ada serangan ulat bulu di semua wilayah Kabupaten Karangasem. Jika msih bisa dilakukan hanya oleh petugas lapangan dan petani disarankan segera dilakukan pengendalian. Mengenai sampel ulat bulu sudah diambil dan selanjutnya akan diteliti di Propinsi.

Tidak ada komentar: