Rabu, 20 Oktober 2010

USABHA PUSEH DESA PAKRAMAN PESEDAHAN 27 PRETIMA PENYUNGSUNGAN DISUCIKAN

20 Oktober 2010 http://rgsfmradio.blogspot.com

USABHA PUSEH DESA PAKRAMAN PESEDAHAN 27 PRETIMA PENYUNGSUNGAN DISUCIKAN

Amlapura - Prosesi upacara Melasti ke Segara Sengkidu menandai dimulainya Upacara Usabha Sambah di Pura Puseh Desa Adat /Pakraman Pesedahan, yang berlangsung selama 5 hari (19 -23 Oktober 2010). Kegiatan upacara Melasti pada tanggal 19-10-2010 pagi dilakukan Mepeed sejauh 5 Km menuju Segara Sengkidu di Pura Segara setempat. Dalam perjalanan, krama desa utamanya Teruna-Teruni ngiring mundut pretima penyungsungan berjumlah 27 buah ditambah 4 Dewa Sri serta 6 buah Pecanangan Betara. 


Urut-urutan pemargi melasti diawali barisan pengawin (Kober, Tunggul), diikuti barisan Daa membawa Sampyan dan Payah-ayahan disusul Senjata Nawa Sanga. Pratima Penyungsungan di urutan paling depan adalah Ida Betara Bagus Ujung beserta 5 pratima lainnya, yang merupakan Sesuhunan penawing diiring Jro Mangku Komang Suryana, diikuti pratima Ida Betara Bagus Segaa dengan 4 pratima lainnya kairing Jro Mangku I Nengah Sunarjaya, sedangkan pada urutan ketiga diusung pratima Ida Betara Bagus Bebukit dengan 6 pratima lainnya diiring Jro Mangku I Wayan Sukita. Pada bagian tengah pemargi diawali barisan Senjata Sangkut, Jambeng lan Gentewang disusul Ida Betara Gede Jaksa yang merupakan penyungsungan penabeng pengamanan niskala dan Sesuhunan hakim penepas sumpah cor, diikuti penyungsungan Ida Betara Bale Agung, Ida Betara Ayu Mas dan Ida Betara Ayu Batur diiring Jro Mangku I Nengah Suparmi, berikutnya baru pamucuk pratima Ida Betara Lingsir ( Abiseka Ida Betara Gede Rambut Petung) dan 1 buah pratima kairing Jro Mangku I Nengah Sujati (Mangku Gede) dan katuntun antuk teteken dengan benang Tridatu oleh sejumlah pengiring. Rombongan paling belakang adalah pratima Ida Betara Ratu Pasek Tangkas Kori Agung dengan 4 pratima kairing Jro Mangku I Komang Suaryana dan Ida Betara Ratu Pasek Gelgel dengan 2 pratima kairing Jro Mangku I Ketut Suwendri diakhiri dengan tetabuhan Sekaa Gong. 

Sesaat tiba di wilayah Sengkidu para pemangku dan prajuru desa setempat segera mengikuti prosesi iring-iringan dengan mengambil alih mundut - ngiring semua pratima sebelum katuran pemendak di Lapangan Pemanton. Saat itu pula 6 warga yang biasa ngaturang sesolahan daratan kepangluh dan dengan sebilah keris ngurek di depan pratima yang berjajar katuran banten pemendak. Tepat pukul 10 pagi seluruh pratima yang diiring sudah napak di segara Segkidu. Jro Mangku Gede I Nengah Sujati memimpin prosesi mesucian sebelum sekitar pukul 11.00 kembali mewali. Sesaat tiba di depan Pura Ayu Renini Pesedahan yang disambut aturan pemendak alit salah seorang warga istri kerauhan sambil memegang kepala yang dirasakannya sakit, dan setelah ngiring ngaturang ayah sambil ngaturang seslahan, yang bersangkutan dapat sadar kembali setelah sampai di Pura Puseh.

Pada sore harinya pujawali – piodalan dilaksanakan dipuput Ida Pedanda Istri Oka dari Geria Bukit Catu Manggis diisi dengan sesolahan Rejang Lilit, Tari Pendet, Tari Sramanan dan iringan sesolahan Wawalen, diakhiri dengan persembahyangan bersama dengan tujuh kali pengebaktian. Upacara Usabha Sambah akan berlanjut pada Rabu 20-10-2010 dengan eedan acara Penampahan dan Petamyuan, Upacara Pebarisan pada tanggal 21-10-2010 dengan acara inti Ida Betara Lingsir metinjo ke Pura Rambut Petung dan Murwedaksina di Pura Puseh. Pada tanggal 22-10-2010 merupakan Eed Upakara Pengusan yang diisi dengan upacara Nyambutin seluruh pratisentana krama Pesedahan yang ada didalam maupun diluar desa, ditandai dengan ngaturang upakara di ajeng Ida Betara Sang Hyang Sambah dengan membawa aturan Pajegan rata-rata dengan tinggi diatas 1 meter serta dan pada tanggal 23-10-2010 proses upakara Usabha diakhiri eed Penyineban diisi ngaturang pengebaktian ke semua Pura Penyimpenan yang wajib diikuti pratisentana yang melaksanakan upacara Nyambutin.

Tidak ada komentar: